Virus Corona
Pintu-Pintu di Kerala Ditutup saat Idul Fitri demi Patuhi Lockdown India
Alih-alih memasuki hari kedua Idul Fitri, India merayakan hari kemenangan pada Senin (25/5/2020).
Pemimpin tertinggi Liga Muslim Uni India, Panakkad Hyderali Shihab Thangal, mengatakan dunia sedang mengalami krisis yang buruk.
Dia mengimbau agar masyarakat salat untuk mendoakan orang-orang yang sedang mengalami masa sulit ini.
Beruntungnya di saat lockdown India bertambah ketat, Ketua Menteri Kerala, Pinarayi Vijayan, memberikan sedikit relaksasi.
Toko-toko penjual daging dan ikan buka di pagi hari selama beberapa jam.

Umat Muslim yang tinggal di distrik pesisir Dakshina Kannada dan Udupi juga merayakan Idul Fitri dengan lengang demi mematuhi lockdown.
Mangaluru terlihat sepi sejak pagi dan semua toko ditutup.
Penduduk setempat patuh mengikuti instruksi ketat dari pemerintah kabupaten untuk memutus penyebaran Covid-19.
Hanya beberapa kendaraan yang mengangkut barang terlihat di jalanan wilayah itu.
Orang-orang membatasi perayaan mereka di dalam rumah saja bersama keluarga terdekat.
Baca: Lockdown Timbulkan Krisis Pembalut bagi Remaja Perempuan di India
Baca: Heboh Bill Gates Ditangkap karena Uji Coba Vaksin Corona di India, Begini Faktanya
Untuk memfasilitasi ibadah di Hari Raya, banyak masjid di Kerala mengadakan salat Id dan khotbah online.
Di Masjid Palayam Juma contohnya, salat dipimpin oleh Imam VP Suhaib Moulavi yang mendesak orang untuk tinggal di rumah dan berdoa untuk mengalahkan pandemi corona.
"Orang-orang di seluruh dunia menderita karena pandemi dan banyak yang meninggal. Idul Fitri ini, kita harus berdoa untuk mereka semua."
"Alih-alih bertualang kita harus merayakan Idul Fitri di dalam rumah kita dan dapat bertukar salam menggunakan ruang lingkup media sosial," katanya berbicara dari balik layar kaca.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)