Sabtu, 4 Oktober 2025

Afghanistan Bebaskan 2.000 Tahanan Taliban saat Idul Fitri

Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani, mengumumkan pembebasan 2.000 tahanan Taliban setelah kelompok itu mengusulkan gencatan senjata.

Penulis: Ika Nur Cahyani
AFP
Pasukan keamanan Afghanistan berjaga-jaga setelah serangan oleh gerilyawan Taliban di dekat sebuah pos Tentara Nasional Afghanistan (ANA) di provinsi Kunduz, Rabu. 

"Jangan melakukan operasi ofensif terhadap musuh di manapun."

"Jika ada tindakan yang dilakukan terhadap Anda oleh musuh, bela diri Anda," kata juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, pada Sabtu lalu.

Dia menambahkan gencatan senjata dilakukan semata-mata untuk Idul Fitri.

Rakyat Afghanistan dan pengamat internasional mengharapkan pengurangan kekerasan antara kedua pihak setelah penandatanganan perjanjian penarikan pasukan antara Taliban dan AS pada Februari silam.

Itu dirancang untuk membawa perdamaian ke Afghanistan.

Baca: Kasus Infeksi Afghanistan Melonjak Jelang Liburan Idul Fitri

Baca: Pintu-Pintu di Kerala Ditutup saat Idul Fitri demi Patuhi Lockdown India

Sehingga dapat mengakhiri perang 18 tahun sejak pasukan AS menggulingkan kelompok Islam dari kekuasaannya.

Di bawah kesepakatan itu, Presiden AS Donald Trump mengumumkan 5.000 tentara AS akan meninggalkan negara itu pada Mei.

Lalu dia menegaskan akan bertemu para pemimpin Taliban dalam waktu dekat.

Pasukan AS dan NATO akan mundur dari negara itu dalam waktu 14 bulan, selama Taliban mendukung pihak mereka dalam kesepakatan.

Namun, para pejabat AS juga sepakat untuk pertukaran tahanan sebagai langkah pertama dalam pembicaraan antara pemerintah Afghanistan dan Taliban.

Dimana secara teknis mereka masih berperang hingga saat ini.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved