Senin, 6 Oktober 2025

Virus Corona

Donald Trump Ancam Bekukan Dana secara Permanen ke WHO, Ini Alasannya

Donald Trump memberikan waktu 30 hari kepada lembaga itu untuk memperbaiki tindakannya dalam penanganan virus corona

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Sanusi
Mandel NGAN / AFP
Presiden AS Donald Trump 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengancam akan 'menghentikan selamanya' pendanaan Amerika untuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Donald Trump memberikan waktu 30 hari kepada lembaga itu untuk memperbaiki tindakannya dalam penanganan virus corona (Covid-19).

Dikutip dari laman Russia Today, Selasa (19/5/2020), dalam sebuah surat keras yang ditujukan kepada Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom pada Senin malam waktu AS, Trump menuding lembaga tersebut menyampaikan informasi yang 'tidak akurat dan menyesatkan' tentang corona.

Baca: Donald Trump Ungkap Dirinya Konsumsi Obat Ini agar Tidak Terjangkit Virus Corona

Baca: Hadapi Pendemi Covid-19, PSBB Diharapkan Tetap Jalan dan Solidaritas Masyarakat Diperkuat

Ia juga menyebut WHO bergerak terlalu lambat dalam menangani krisis.

"Selama krisis, Organisasi Kesehatan Dunia dengan anehnya bersikeras membela China, meskipun China sendiri memang sama sekali tidak transparan," kata Trump.

Ia pun menegaskan tidak ingin menyia-nyiakan waktu dan mengultimatum WHO agar memperbaiki tindakannya sebelum dana yang biasanya mengalir untuk mendanai lembaga tersebut benar-benar dibekukan selamanya.

"Satu-satunya jalan ke depan untuk WHO adalah jika mereka benar-benar dapat menunjukkan bahwa mereka 'merdeka' dari China, kita tidak ingin buang waktu," tegas Trump.

Ultimatum keras pun disampaikan Trump, bahwa tenggat waktu yang diberikan adalah selama 30 hari.

"Jika WHO tidak berkomitmen untuk perbaikan substantif besar dalam waktu 30 hari ke depan, saya akan membuat pembekuan sementara untuk pendanaan AS, kemudian permanen dan mempertimbangkan kembali keanggotaan kami," papar Trump.

Belum jelas apa yang harus dilakukan oleh lembaga tersebut agar Gedung Putih mau melanjutkan pendanaannya.

Namun Trump terus meningkatkan serangan terhadap WHO dalam beberapa bulan terakhir.

Ia kerap menuduh organisasi itu terlalu dekat dengan China yang dituding berada dibalik penyebaran virus corona.

Sehingga pada akhirnya ia pun membekukan dana AS sejak April lalu atas tuduhan bahwa WHO 'pro China'.

Sementara itu, WHO juga berulang kali membantah tuduhan tersebut.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved