Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Italia akan Buka Tempat Wisata 3 Juni 2020

Wisatawan dari negara-negara Uni Eropa akan dperbolehkan masuk ke Italia tanpa harus menjalani karantina wajib selama 14 hari.

Unsplash/dnovac
Venesia, Italia 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, ROMA-- Italia akan membuka kembali pariwisata mulai awal Juni mendatang.

Wisatawan dari negara-negara Uni Eropa akan dperbolehkan masuk ke Italia tanpa harus menjalani karantina wajib selama 14 hari.

Demikian diumumkan pemerintah Italia , seperti dilansir Channel News Asia, Minggu (17/5/2020).

Perdana Menteri Giuseppe Conte mengatakan perjalanan dari dan ke Italia, serta antarawilayah lainnya, akan dibuka kembali mulai 3 Juni mendatang.

Conte menjelaskan, pemerintah berusaha untuk memulai kembali kegiatan ekonomi, sembari tetap berhati-hati di tengah pandemi.

Gimnasium, kolam renang, pusat olahraga, bioskop, teater dan lainnya akan secara bertahap dibuka kembali.

Keputusan ini merupakan langkah terbesar bagi negara yang sempat menjadi terbanyak jumlah kasus terinfeksi virus corona.

Bahkan Italia sempat mencatatkan rekor lebih dari 900 orang meninggal dunia akibat virus corona dalam 24 jam. Hal itu terjadi pada 27 Maret lalu.

Namun kini, hanya 153 orang meninggal dunia dalam 24 jam terakhir.

"Kami punya risiko kurva penularan dapat naik lagi," kata Conte dalam konferensi persnya di televisi.

"Kami harus menerimanya, jika tidak, tidak akan pernah bisa memulai lagi," tegasnya.

Conte kembali menghidupkan ekonomi setelah sempat lumpuh selama pemberlakuan lockdown pada awal Maret lalu, untuk melawan pandemi yang sejauh ini telah menewaskan lebih dari 31.500 orang di Italia--jumlah tertinggi ketiga di dunia di bawah Amerika Serikat dan Inggris.

Sektor pariwisata menjadi andalan penyumbang pertumbuhan ekonomi di Italia.

Seorang bocah berlari melintasi Piazza del Duomo di pusat Milan. Senin (4/5/2020). Ketika Italia mulai mengurangi  pengunciannya (lockdown), kesempatan tersebut dimanfaatkan Orang-orang Italia untuk berjalan-jalan dan mengunjungi kerabat untuk pertama kalinya dalam sembilan minggu. Italia merupakan negara yang paling terpukul di Eropa dalam penguncian nasional terlama di dunia. (AFP/Miguel MEDINA)
Seorang bocah berlari melintasi Piazza del Duomo di pusat Milan. Senin (4/5/2020). Ketika Italia mulai mengurangi pengunciannya (lockdown), kesempatan tersebut dimanfaatkan Orang-orang Italia untuk berjalan-jalan dan mengunjungi kerabat untuk pertama kalinya dalam sembilan minggu. Italia merupakan negara yang paling terpukul di Eropa dalam penguncian nasional terlama di dunia. (AFP/Miguel MEDINA) (AFP/MIGUEL MEDINA)

Keputusan terbaru ini juga merupakan anugerah bagi sektor pertanian Italia, yang bergantung pada sekitar 350.000 pekerja musiman dari luar negeri.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved