Virus Corona
Dianggap Berhasil Tangani Covid-19, Kini Vietnam Hadapi Ancaman Ekonomi hingga Perdagangan Manusia
Masalah virus corona bukan hanya soal kesehatan, Vietnam segera hadapi masalah ekonomi hingga perdagangan manusia
Dan tidak ada pertemuan besar hingga waktu yang belum diketahui.
Hal ini tentu mempengaruhi pergerakan ekonomi yang sangat signifikan.
Banyak bisnis yang belum bisa buka.

Khususnya pariwisata dan hiburan yang menyumbang lebih dari 6 persen pendapatan negara.
Sebuah laporan yang dirilis oleh Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) setidaknya ada 10 juta orang Vietnam kehilangan pekerjaan.
Pendapatan yang menurun di kuartal kedua tahun 2020.
IMF memperkirakan tingkat pertumbuhan hanya 2,7 persen di Vietnam untuk tahun 2020, turun lebih dari 7 persen dari tahun lalu.
Hal ini tidak bukan lantaran pemerintah telah menggelontorkan 2,5 miliar Dolar AS untuk warga miskin.
Setidaknya, masyarakat harus menerima beras dan toko gratis dari pemerintah.
Baca: Wabah Corona Hantam Ekonomi Dunia, Tiga Industri Ini Diprediksi Akan Tumbang
Seorang ekonom di Hanoi, Nguyen Van Trang mengatakan ini adalah kondisi yang tidak baik bagi Vietnam.
"Keputusan yang sangat sulit ada di depan karena kita belum bisa memastikan kapan membuka negara kembali," ujar Nguyen Van Trang.
Menurut Nguyen Van Trang, akan ada risiko besar jika kita membuka kembali negara.
Ada pula yang akan terdampak pada krisis ekonimi ini, yakni praktik perdagangan manusia menjadi sangat tinggi.
Pasalnya, sumbangan untuk LSM penanganan anak jalanan di Hanoi sudah menurun drastis.
Sedangkan tunawisma dan kelaparan ada dimana-mana.