Virus Corona
Korea Selatan Kini Hadapi Gelombang Kedua Covid-19
Sekitar 7.000 orang yang terkait klaster di Itaewon ini telah diuji dan hasilnya negatif.
Hingga laporan ini disampaikan hampir 4,2 juta orang di seluruh dunia telah terjangkit virus corona, termasuk 287.000 orang yang meninggal dunia.
Dari jumlah itu hampir 1,4 juta orang yang terjangkit itu terdapat di Amerika, termasuk lebih dari 81.000 yang meninggal dunia.
Sementara di Korea Selatan, hampir 11.000 orang tertular dan 258 orang meninggal dunia.
Pemerintah Korea Selatan kini bergerak cepat melacak setiap orang yang berada di Itaewon pada awal Mei lalu dan melakukan uji medis terhadap mereka, tetapi memastikan tetap tidak akan memberlakukan lockdown.
KBRI di Seoul mengatakan telah mengeluarkan pengumuman dan peringatan kepada seluruh warga negara Indonesia (WNI) untuk waspada mengantisipasi dampak gelombang kedua perebakan virus corona di negara itu dengan mematuhi pedoman baru yang telah dikeluarkan minggu ini.
“Sejak minggu lalu kami sudah terus memaksimalkan komunikasi dengan simpul-simpul WNI di sini, memastikan bahwa mereka betul-betul menjalankan 'daily life quarantine guidelines' atau 'pedoman karantina dalam kehidupan sehari-hari.'
Mulai dari kehidupan pribadi seperti cuci tangan, jaga jarak, hindari keramaian dan sebagainya; hingga pedoman bagaimana di kantor, bagaimana di tempat usaha, bagaimana di tempat ibadah. Runut dan rinci sekali,” ujar Umar Hadi.
Pedoman yang dikeluarkan otorita kesehatan Korea Selatan itu telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, dikirim kepada seluruh kelompok masyarakat Indonesia dan dipasang di akun media sosial yang dikelola KBRI di Seoul. [em/lt]