Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Donald Trump Bertengkar dan Usir Wartawan Saat Konferensi Pers, Marah Saat Singgung China

Awalnya Trump mempersilakan seorang wartawan Asia-Amerika bernama Weijia Jiang untuk bertanya.

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Hasanudin Aco
SPUTNIK NEWS
Presiden Amerika Serikat Donald Trump 

Meskipun begitu, Collins tetap bertanya.

"Saya punya dua pertanyaan," ujar Collins.

Trump tetap menolaknya, dan Collins tetap meneruskan.

Donald Trump tidak mempersilakan Collins untuk bertanya, karena merasa diabaikan.
Donald Trump tidak mempersilakan Collins untuk bertanya, karena merasa diabaikan. (Tangkap layar video CNN)

"Tapi Anda menunjuk saya. Saya punya dua pertanyaan, Pak Presiden. Anda memanggil saya," lanjutnya.

"Ya. Dan kamu tidak menanggapi, dan sekarang aku memanggil wanita muda di belakang," cetus Trump.

Mereka berdua pun saling menyela perkataan satu sama lain.

Collins merespons, dia hanya ingin memberikan Jiang waktu untuk menyelesaikan pertanyaannya.

Dirinya ingin menanyakan beberapa hal kepada Trump.

Namun, mendadak Trump mengakhiri konferensi pers.

"Hadirin sekalian, terima kasih banyak," katanya sebelum meninggalkan Rose Garden.

 

Donald Trump mendadak memberhentikan konferensi pers dan pergi.
Donald Trump mendadak memberhentikan konferensi pers dan pergi. (Tangkap layar video CNN)

Perilaku yang ditampilkan Trump tersebut mendapat kritikan tajam.

Wolf Blitzer dari CNN menyebut, perilaku Trump sangat jelek dan buruk.

Senator Vermont, Bernie Sanders, menyebut perdebatan sengit itu sangat menyedihkan.

"Menyedihkan sekali. Trump adalah seorang pengecut yang menjatuhkan orang lain untuk membuat dirinya merasa kuat," tulis Sanders dalam akun Twitter-nya, Selasa (12/5/2020).

Pernyataan Trump kepada Jiang juga dinilai rasis.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved