Minggu, 5 Oktober 2025

Virus Corona

Hasil Penelitian Terbaru di Perancis Sebut 95% Pasien Positif Covid-19 Bukan Perokok

Menurut mereka, kaum perokok justru punya resiko tertular 80 persen lebih aman daripada mereka yang tak perokok.

Penulis: Aji Bramastra
Editor: Hasanudin Aco
AFP/LUDOVIC MARIN
Seorang ahli biologi dari Eylau Unilabs Analysis Laboratories menunjukkan sampel untuk mendeteksi virus di drive penyaringan COVID-19 dekat Champs de Mars di Paris. Senin (6 April 2020). Pada 21 hari dari penguncian ketat (lockdown) di Prancis untuk menghentikan penyebaran COVID-19, yang disebabkan oleh coronavirus novel (SARS COV-2). (AFP/Ludovic MARIN) 

Nikotin, sama halnya seperti Virus Corona, menempel di reseptor tubuh manusia.

Mereka pun berpendapat bila nikotin yang menempel bisa membuat molekul Covid-19 tak bisa menempel ke reseptor tubuh manusia.

Ironisnya, di Perancis sendiri, rokok adalah pembunuh nomor satu.

Dalam laporan yang pernah dirilis AFP, diperkirakan 75 ribu orang meninggal setiap tahun di Perancis, karena merokok.

Hingga kini WHO juga masih memperingatkan, perokok, bersama penderita diabetes, sakit jantung, atau sakit paru-paru, punya resiko lebih tinggi untuk mendapat dampak komplikasi dari Virus Corona.

Dalam penelitian sebelumnya, di Wuhan, perokok yang tertular Covid-19 mendapat resiko 14 kali lipat untuk menderita serangan komplikasi. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Survey 'Aneh' di Perancis : 95% Pasien Positif Covid-19 Bukan Perokok, Benarkah Nikotin Usir Corona?

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved