Virus Corona
Korea Selatan Pertama Kalinya Mencatat Nol Kasus Lokal Baru, Hanya Ada 4 Kasus Impor Baru
Korea Selatan untuk pertama kalinya tidak mencatat kasus infeksi domestik baru sejak Februari silam.
Sementara May Day pada Jumat (1/5/2020) dan Hari Anak pada Selasa (5/5/2020) pekan depan.
Lain daripada itu, otoritas kesehatan menyimpulkan bahwa tidak ada penularan lokal yang terjadi saat pemilihan parlemen bulan ini.
Lantaran pemerintah melakukan langkah antisipasi bagi pemilih, seperti mewajibkan masker dan sarung tangan plastik.
"Dua puluh sembilan juta pemilih berpartisipasi dalam pemilihan parlemen 15 April."
"Tidak ada satu pun kasus yang terkait dengan pemilihan telah dilaporkan selama 14 hari masa inkubasi," kata direktur jenderal untuk kebijakan kesehatan masyarakat, Yoon Tae-ho.
Yoon berterima kasih kepada staf dan pemilih, yang mendisinfeksi tempat pemungutan suara di seluruh negeri dan menjaga jarak 1 meter satu sama lain.
Baca: Nagita Slavina Tertarik Berperan Jadi Figuran Usai Tahu Honor Artis Drama Korea
Baca: Di Tengah Kabar Kim Jong Un Meninggal Dunia, Korea Selatan: Dia Masih Hidup dan Sehat!
Sementara itu, sebuah laporan ahli klinis pada Rabu lalu menyimpulkan bahwa pasien Covid-19 yang sebuh bisa kembali positif corona.
Namun positif itu dikatakan sebagai positif palsu karena pasien itu terinfeksi ulang bukan aktif kembali virusnya.
Ketua komite mengatakan positif palsu adalah karena batas teknis pengujian PCR.
Negeri gingseng sejauh ini melaporkan 292 kasus seperti itu.
Setelah bergulat dengan wabah dari China, Korea Selatan berhasil mengendalikan wabah tanpa gangguan besar dengan pengetesan masif dan pelacakan kontak yang intensif.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)