Jumat, 3 Oktober 2025

Donald Trump Menuduh China Ingin Menggulingkannya di Pemilu AS 2020 Ini

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menuduh China tidak ingin dia terpilih lagi di Pemilu AS 2020 menyoal pandemi Covid-19 di sana.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Miftah
Wikimedia Commons
Donald Trump dan Xie Jinping sepakat bekerja sama perangi virus corona 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menuduh China tidak ingin dia terpilih lagi di Pemilu AS 2020 menyoal pandemi Covid-19 di sana.

Pada Rabu (29/4/2020) lalu, Trump mengatakan bahwa dia percaya penanganan virus corona di China membuktikan Beijing yang ingin menurunkan elektabilitasnya.

Menurutnya China akan melakukan apa pun yang mereka bisa untuk membuatnya kehilangan momen menjadi Presiden lagi pada pemilu November mendatang.

Pada wawancara eksklusif Trump dengan Reuters di Kantor Oval, presiden ini berbicara dengan keras tentang China. 

Baca: AS dan China Berebut Wilayah Kepulauan Paracel di Tengah Pandemi Covid-19, Kapal AS Telah Tiba

Baca: Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo Mengaku Belum Melihat Pemimpin Korut Kim Jong Un

Bahkan dia mengaku sedang menimbang-nimbang banyak 'hukuman' yang mungkin dilakukan untuk Beijing.

"Aku bisa melakukan banyak hal," kata Trump.

Sebelumnya, Trump menimpakan krisis kesehatan karena pandemi corona pada China.

Dimana wabah ini telah menewaskan lebih dari 60.000 warga AS.

Sejak Rabu (29/4/2020), jumlah infeksi corona di AS tembus 1 juta, dan hari ini Kamis (30/4/2020) jumlahnya 1.064.572.

Jumlah kematian adalah 61.669 sedangkan pasien sembuh sebanyak 147.411.

Presiden AS Donald Trump berbicara saat pengarahan harian tentang virus corona di Brady Briefing Room di Gedung Putih Washington, DC. pada 23 April 2020
Presiden AS Donald Trump berbicara saat pengarahan harian tentang virus corona di Brady Briefing Room di Gedung Putih Washington, DC. pada 23 April 2020 (MANDEL NGAN / AFP)

Pandemi ini juga menyebabkan ribuan orang di Amerika kehilangan pekerjaan dan menganggur.

Melemparkan ekonomi negara adidaya ini ke dalam resesi yang dalam dan membahayakan posisi Trump di pemilihan mendatang.

Selain itu makin banyak kritik pedas kepada Trump yang dianggap tidak cakap dalam menangani krisis kesehatan ini.

Presiden Partai Republik ini mengatakan harusnya China lebih aktif mensosialisasikan virus corona dan memberi tahu dunia lebih cepat.

Menyoal hukuman yang ingin diberikan Trump kepada China, seperti penggunaan tarif atau penghapusan hutang untuk China, presiden tidak memberikan detail khusus.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved