Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Pejabat Malaysia Sebut Sebagian Besar Virus Corona Berasal dari Indonesia, Buktikan dengan Data

Ke-139 orang tersebut baru saja melakukan perjalanan ke sejumlah negara, dan sebagian besar ke Indonesia.

Editor: Hasanudin Aco
Tribun Batam/Argianto DA Nugroho
Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan Batam memberikan arahan kepada Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Malaysia saat pemeriksaan suhu tubuh usai mereka tiba di Pelabuhan Internasional Batam Center, Batam, Kepulauan Riau, Selasa (31/3/2020). Pasca-Pemerintah Malaysia memberlakukan lockdown, sejumlah TKI yang bekerja di Malaysia memilih pulang ke daerah asal di Indonesia akibat tidak ada lapangan kerja serta menghindari wabah virus corona atau Covid-19 di Malaysia. Tribun Batam/Argianto DA Nugroho 

China Klaim Kasus Corona Baru Diimpor dari Indonesia 

Sebelumnya, China juga menyebut Indonesia salah satu negara yang berkontribusi terhadap penyebaran Virus Corona di negara itu.

China mengumumkan kasus virus corona diimpor dari Indonesia.

Mengutip The Jakarta Post, dia adalah seorang warga negara China berusia 35 tahun, yang diidentifikasi sebagai Zhang.

Zhang mengalami gejala tidak enak badan saat berada di Indonesia pada pekan lalu, sebelum didiagnosis positif pasca kembali ke provinsi Shaanxi.

Dalam situs resminya, Komisi Kesehatan Shaanxi mengumumkan pada hari Selasa bahwa Zhang adalah kasus impor pertama di provinsi tersebut.

Dia dilaporkan menderita batuk dan demam pada 10 Maret selama dia tinggal di Indonesia.

Namun, kota mana di Indonesia yang dia kunjungi dan bagaimana dia terinfeksi tetap tidak jelas.

Laporan itu mengatakan, Zhang menggunakan penerbangan Dragon Air KA896 dari Indonesia ke Shanghai melalui Hong Kong pada 13 Maret dan tinggal di Vienna International Hotel di Shanghai malam itu.

Keesokan harinya, Zhang melakukan perjalanan dengan mobil ke Bandara Internasional Pudong Shanghai pukul 2 siang waktu setempat.

Kemudian berangkat dengan penerbangan China Eastern MU2162 sekitar pukul 5 sore, dan tiba di Bandara Internasional Xi'an Xianyang di Shaanxi pada jam 7:45 malam.

Setelah tiba di Xi'an, Zhang memberi tahu staf bandara tentang ketidaknyamanan fisiknya.

Saat hasil pengukuran menunjukkan suhu tinggi, ia dikirim ke Rumah Sakit Pusat Xi'an pada tengah malam.

Minggu pagi dini hari, Pusat Pengendalian Penyakit Xiʻan (CDC) melakukan uji asam nukleat dan serologis padanya.

Tes asam nukleat tidak meyakinkan, sedangkan tes serologis negatif.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved