Selasa, 7 Oktober 2025

Virus Corona

Donald Trump Akan Larang Imigran Masuk ke Amerika Serikat selama Pandemi Covid-19

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump memilih tak terima imigran masuk ke Negara Paman Sam selama pandemi corona.

SPUTNIK NEWS
Presiden Amerika Serikat Donald Trump 

Trump juga memperingatkan masalah mental seperti penyalahgunaan narkoba, alkohol, penyakit jantung dan lainnya akan meningkat bila lockdown diperpanjang.

Warga yang sehat akan dapat kembali bekerja jika kondisinya memungkinkan.

Meski lockdown dicabut, warga Amerika akan terus diingatkan untuk menjaga jarak sosial dan tetap tinggal di rumah jika tidak sehat.

Baca: Presiden AS Donald Trump: Saya Bersedia Bantu Iran, Jika Mereka Memintanya

Baca: Laporkan 16 Kasus Baru, Donald Trump Kembali Tuding China Tak Transparan Soal Covid-19

Trump mengatakan bahwa pembukaan kembali ekonomi AS akan dilakukan dengan hati-hati, dan meminta para gubernur begerak sesuai perhitungan mereka.

Namun agaknya keputusan Trump ini dirasa kurang baik oleh pemimpin Partai Demokrat, Nancy Pelosi.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS itu menilai pedoman baru tersebut tidak konsisten.

"(Pedoman itu) tidak menebus kegagalan presiden mendengarkan para ilmuwan dan memproduksi dan mendistribusikan pengujian cepat nasional," kata Pelosi.

Hingga Selasa (21/4/2020) pukul 15.30 WIB, Amerika Serikat masih menjadi negara tertinggi dengan kasus corona di dunia.

Tercatat 792,938 kasus positif dan 42,518 kematian di Negeri Paman Sam tersebut.

Hingga kini, ada 678,031 kasus aktif positif covid-19 dan 13.951 lainnya kritis.

(Tribunnews.com/ Siti Nurjannah Wulandari/ Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved