Senin, 6 Oktober 2025

Virus Corona

Donald Trump Akan Larang Imigran Masuk ke Amerika Serikat selama Pandemi Covid-19

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump memilih tak terima imigran masuk ke Negara Paman Sam selama pandemi corona.

SPUTNIK NEWS
Presiden Amerika Serikat Donald Trump 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump memilih tak terima imigran selama pandemi corona.

Hal ini disampaikan presiden Amerika Serikat melalui akun media sosial Twitter miliknya, @realDonaldTrump.

Langkah ini dilakukan Donald Trump untuk memerangi musuh tak terlihat (covid-19) yang sudah merebak ke seluruh dunia.

Donald Trump juga menyebut, jika langkah penangguhan imigrasi ke Amerika Serikat hanya untuk melindungi warga Amerika Serikat.

"Mengingat serangan dari 'Musuh' yang tak terlihat, serta untuk kebutuhan melindungi pekerjaan Warga Negara Amerika yang hebat saya ini.

Saya menandatangani perintah eksekutif untuk menangguhkan sementara imigrasi ke Amerika Serikat," cuit akun resmi @realDonaldTrump pada Selasa (21/4/2020).

Donald Trump tangguhkan imigran ke AS
Donald Trump tangguhkan imigran ke AS selama pandemi corona

Baca: KBRI Bangkok Bantu 356 WNI Kembali Ke Indonesia

Baca: Demonstrasi Tolak Lockdown Berlangsung di Amerika Serikat dan Brazil, Pemimpin Negara Ikut Bergabung

Baca: Pengacara AS Ajukan Tuntutan pada China, Tiongkok Dianggap Lalai Kelola Wabah Corona

Selain kebijakan tegas ini, Donald Trump juga memberikan panduan untuk membuka perekonomian kembali.

Menurut laporan BBC, langkah ini untuk dilakukan dalam beberapa bulan ke depan.

Pedoman untuk membuka Amerika kembali menguraikan tiga fase di mana negara bagian secara bertahap mengurangi lockdown-nya.

Trump berjanji para gubernur akan menangani proses ini sendiri, sementara dia dan pemerintah federal akan membantu.

AS memiliki 677.570 kasus yang dikonfirmasi dan 34.617 kematian akibat virus corona.

Presiden AS ini juga menegaskan bahwa negara bagian bisa mulai membuka wilayahnya kembali bulan ini.

"Amerika ingin terbuka dan orang Amerika ingin terbuka," katanya.

"Penguncian nasional bukan solusi jangka panjang yang berkelanjutan," imbuh Trump.

Dia mengatakan bahwa penguncian yang berkepanjangan berisiko menimbulkan korban serius pada kesehatan masyarakat.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved