Virus Corona
Disneyland Amerika akan Setop Bayar Gaji 100.000 Karyawan, Disneyland Tokyo Kemungkinan Menyusul
Disneyland akan menyetop pembayaran gaji 100.000 karyawannya sehingga mengirit uang 500 juta dolar AS per bulan.
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Disneyland Amerika akan menyetop pembayaran 100.000 karyawannya. Disneyland Tokyo kemungkinan akan menyusul kemudian.
"Disneyland akan menyetop pembayaran gaji 100.000 karyawannya sehingga mengirit uang 500 juta dolar AS per bulan," tulis judul berita Financial Times, Senin ini (20/4/2020).
Sementara itu sumber Tribunnews.com yang bekerja di Disneyland Tokyo juga merasa prihatin dengan penutupan Disneyland Tokyo dan Disney Sea hingga saat ini.
"Kita tak tahu kapan buka lagi Disneyland Tokyo karena pandemi Corona ini," ungkap sumber tersebut.
Baca: Nurdiansyah Sedih Rekan Sesama Perawat Masih Mendapat Stigma Negatif, Diusir Hingga Diasingkan
Direncanakan pertengahan Mei Disneyland Tokyo akan buka kembali.
"Namun suasana pandemi saat ini rasanya tidak mungkin buka Mei mendatang," tambahnya.
Selain itu penggajian yang dilakukan kepada para karyawan juga menjadi perhatiannya.
"Kalau para pekerja paruh waktu (baito) mungkin bisa cepat dikeluarkan tak masalah. Tetapi karyawan kontrak bagaimana ya? Kita sangat prihatin sekali setelah tahu yang di Amerika tidak akan dibayarkan gajinya," ujar dia.
Tidak ada yang jelas saat ini mengenai kelangsungan tempat hiburan di Jepang.
Diketahui Deklarasi Darurat Nasional Jepang selesai pada 6 Mei mendatang.
Namun jumlah yang menjaga diri tetap di rumah saat ini masih sekitar 60 persen, jauh di bawah target 80 persen yang diharapkan PM Jepang Shinzo Abe.