Virus Corona
Santainya Singa-singa Rebahan di Jalan, Dampak akibat Afrika Selatan Lockdown
Sejumlah singa terlihat bersantai rebahan di jalanan Taman Nasional Kruger. Hal ini terjadi akibat dampak Afrika Selatan lockdown.
Namun yang dikhawatirkan Sowry adalah jika singa-singa itu berpikir jalanan adalah tempat yang aman.
Pasalnya, mereka terlihat sangat menikmati berdiam diri di sana.
Selama lockdown singa-singa serta anjing liar juga terlihat bertualang ke lapangan golf di taman.
Namun Sowry tidak berpikir lockdown telah membawa pengaruh besar ke perilaku hewan.
"Kruger tempat yang sangat liar."
"Sudah liar dan masih liar," kata Sowry kepada BBC.
Lockdown Afrika Selatan telah diperpanjang selama dua minggu sejak Rabu (15/4/2020).
"Semua orang menyadari pentingnya lockdown dan penjaga tetap bertugas," kata petugas media Isaav Phaala.
"Untuk memelihara infrastruktur, dibutuhkan sedikit kerja sehingga ketika taman dibuka, kami tidak memulai dari awal," lanjutnya.
Kemudian terkait singa-singa yang bersantai di jalan ia menambahkan, "Biasanya mereka di semak-semak karena lalu lintas, tetapi mereka sangat cerdas, dan sekarang mereka menikmati kebebasan taman tanpa kita."
Baca: Jerman Perpanjang Lockdown Hingga 3 Mei 2020 Dengan Sejumlah Kelonggaran
Baca: Cara Korea Selatan Tangani Covid-19 tanpa Lockdown, Tak Ada Lonjakan Kasus dalam 1 Bulan Terakhir
Lalu ketika ditanya mengapa singa lebih menyukai aspal daripada kelembutan rumput, Phaala berpikir mungkin karena faktor hujan di Selasa malam (14/4/2020).
"Aspal itu lebih kering daripada rumput pada saat itu."
"Kucing enggan berbaur dengan air," ungkapnya dikutip dari BBC.
(KOMPAS.com/Aditya Jaya Iswara)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Afrika Selatan Lockdown, Singa-singa Santai Rebahan di Jalan"