Virus Corona
VIDEO Warga Guayaquil Ekuador Berjuang Bantu Kuburkan Jenazah Corona
Pemakaman jenazah korban Covid-19 menjadi masalah serius di kota Guayaquil, Ekuador.
Diberitakan France24 sebelumnya, antrean kendaraan dengan peti mati terlihat membentuk pemakaman di jalan.
"Kami tidak bisa lepas dari bau yang berasal dari mayat" ungkap Glenda Larrea Vera, tetangga keluarga yang menyimpan mayat di rumah mereka.
“Ada rumah di dekatnya dengan orang tua di dalamnya," paparnya.
"Ibu saya yang berusia 80 tahun ada di sini dan dia memiliki masalah pernapasan," katanya.
"Kami khawatir sama seperti mereka karena bayangkan saja, mereka harus membawa mayat ke teras atau jalan mereka," jelasnya.

Mayat Disimpan di Kontainer
Pemakaman korban Covid-19 di Ekuador menjadi masalah yang serius.
Media France24 melaporkan, mayat korban virus corona bahkan ada yang disimpan dalam kontainer pendingin.
Pemerintah mengonfirmasi ada tiga kontainer yang dipakai untuk menyimpan jenazah korban Covid-19 karena menunggu pemakaman di siapkan.

Warga setempat, yang terlihat begitu putus asa dalam keadaan ini pun memilih menguburkan mayat keluarganya di ladang.
Untuk diketahui, Guayaquil menjadi pusat penyebaran wabah virus corona di Ekuador.
Hingga pagi ini, Jumat (17/4/2020) mengutip dari worldmeters, Ekuador telah mencatat 8.225 kasus infeksi corona.
Angka kematian di Ekuador tercatat mencapai 403 orang.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)