Virus Corona
VIDEO Warga Guayaquil Ekuador Berjuang Bantu Kuburkan Jenazah Corona
Pemakaman jenazah korban Covid-19 menjadi masalah serius di kota Guayaquil, Ekuador.
TRIBUNNEWS.COM - Tayangan video menunjukkan perjuangan warga Guayaquil, Ekuador menangani korban meninggal kareana Covid-19.
Cesar Alvarez, kehilangan sang ibu karena mengidap Covid-19 satu minggu lalu.
Kini, dia hanya ingin segera menguburkan sang ibu.
"Beginilah kehidupan di Ekuador, tidak ada yang peduli dengan kami," kata Alvarez kepada media Channel4 News yang dikutip Tribunnews melalui kanal YouTubenya.
"Kami sendiri," tambah Alvarez.

Tidak berbeda dengan Alvarez, orang-orang Guayaquil menyimpan tubuh korban Covid-19 beberapa hari di rumah.
Hal ini terjadi karena jumlah kematian meningkat di kota tersebut.
Dari tayangan video tersebut, mayat yang di tempatkan dalam peti mati dibungkus dengan plastik.
Pihak berwenang mengklaim kurang lebih ada 200 orang yang meninggal karena Covid-19 di seluruh Ekuador.
Wali Kota Ekuador mengumumkan keadaan darurat di wilayahnya untuk menekan penyebaran virus corona.
Pemerintah Ekuador sebelumnya sudah memberlakukan lockdown sejak Februari 2020.

Beredar Video Korban Covid-19 Bergelimpangan di Jalan
Beberapa waktu lalu, beredar video yang menunjukkan mayat Covid-19 bergelimpangan di jalan.
Video menunjukkan, mayat-mayat bahkan digeletakkan di teras lantaran pelayanan kesehatan, pemakaman dan rumah duka di Ekuador terlalu padat.
Antrean Kendaraan Membentuk Pemakaman di Jalan