Virus Corona
AS Catat Rekor Dunia, Hampir 4.500 Orang Meninggal dalam 24 Jam
Tercatat hingga pukul 20.30 waktu setempat terjadi peningkatan 4.491 kematian dalam 24 jam terakhir.
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Rekor jumlah kasus kematian dalam sehari akibat virus corona (Covid-19) di Amerika Serikat terjadi pada Kamis (16/4/2020).
Berdasarkan data Johns Hopkins University, hampir 4.500 tambahan kasus positif terjadi dalam 24 jam terakhir.
Tercatat hingga pukul 20.30 waktu setempat terjadi peningkatan 4.491 kematian dalam 24 jam terakhir.
Ini merupakan jumlah harian tertinggi sejak pandemi ini ada di AS.
Baca: Donald Trump Rilis Tiga Fase Pembukaan Lockdown AS, Negara Bagian akan Lakukan Ini Secara Bertahap
Baca: Tiga Direktur yang Dinonaktifkan Dewas TVRI Ingin Helmi Yahya Jadi Dirut, Helmi Yahya : Insyaallah
Dengan begitu total korban tewas akibat Covid-19 di Amerika Serikat mencapai 32.917 orang hingga Kamis (16/4/2020), menurut data Johns Hopkins University.
AS memiliki jumlah korban tewas tertinggi di dunia, diikuti oleh Italia dengan 22.170 orang meninggal meskipun penduduknya hanya seperlima dari AS.
Spanyol telah mencatat 19.130 orang meninggal, diikuti oleh Perancis dengan 17.920 orang meninggal.
Lebih dari 667.800 kasus corona telah tercatat di AS.
New York, episentrum epidemi Covid-19 di negara itu, telah mencatat lebih dari 12.000 orang meninggal.
Sementara itu, Presiden AS Donald Trump meluncurkan rencana untuk membuka kembali perekonomian AS.
Berdasarkan data Worldometers, Jumat (17/4/2020) pukul 10.30 WIB, sudah 2.182.823 orang terinfeksi corona di dunia. Diantaranya, 145.551 orang meninggal dan 547.589 orang sembuh.
Sementara di AS, terdapat 678.144 orang terinfeksi, 34.641 orang meninggal dan 57.754 orang sembuh. (Reuters/Channel News Asia)