Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Presiden Jokowi Ajak Pemimpin ASEAN Bersatu Hadapi Pandemi Virus Corona

Terdapat empat hal yang diusulkan presiden kepada para Pemimpin Asean dalam menghadapi Pandemi Virus Corona

Biro Pers Setpres/Lukas
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) khusus ASEAN secara virtual membahas Pandemi Corona, Selasa, (14/4/2020) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) khusus ASEAN secara virtual membahas Pandemi Corona, Selasa, (14/4/2020).

Dalam kesempatan tersebut Presiden meminta negara ASEAN bersatu dalam menghadapi pandemi Virus Corona

Baca: Jokowi: Pangkas Belanja yang Bukan Prioritas untuk Tangani Virus Corona

"Kita tidak punya pilihan, kecuali menang melawan virus ini. Bersatu, bersinergi dan berkolaborasi adalah jawabannya,” kata Presiden.

Terdapat empat hal yang diusulkan presiden kepada para Pemimpin Asean dalam menghadapi Pandemi Virus Corona.

Pertama yakni memutus mata rantai penyebaran virus Corona

“Kita harus memutus mata rantai penyebaran virus di masing-masing negara kita, dan di kawasan ASEAN. Selain itu, kita juga harus memutus resiko penyebaran virus melewati perbatasan,” katanya.

Presiden mengusulkan adanya protokol untuk merespons adanya pandemi di perbatasan melalui joint contract tracing and outbreak investigation.

Karena dengan pengawasan ketat di perbatasan, maka akan memutus rantai penyebaran di kawasan.

 "Kedua, kita harus mencegah hambatan lalu lintas barang. Di saat kita batasi pergerakan orang, pergerakan barang tidak boleh terhambat, utamanya bahan makanan pokok, obat-obatan dan alat kesehatan” ujar Presiden.

Presiden menegaskan ASEAN harus memiliki pengaturan bersama terkait lalu lintas perdagangan saat pandemi. Tentunya hal tersebut bisa menjadi rujukan untuk menghindari melemahnya ekonomi kawasan.

Hal ketiga yang disampaikan Presiden adalah terkait kerja sama perlindungan warga ASEAN.

Menurut Presiden, kita harus memiliki komitmen melindungi warga ASEAN, termasuk para pekerja migran.

“Kita perlu tunjukkan agar kekeluargaan ASEAN berfungsi ditengah krisis ini agar rakyat kita merasakan langsung manfaat ASEAN. Saya juga apresiasi kerja sama baik Indonesia dengan Malaysia dan Singapura dalam perlindungan terhadap pekerja migran,” kata Presiden.

Hal terakhir yang disampaikan Presiden adalah terkait kolaborasi dan kerja sama dengan mitra ASEAN, termasuk ASEAN Plus Three yaitu kerja sama ASEAN dengan Jepang, Korea dan Tiongkok.

Baca: WHO: Virus Corona 'Covid-19' 10 Kali Lebih Mematikan Daripada Flu Babi

Presiden menyambut baik pembuatan ASEAN Covid-19 Response Fund untuk menghadapi situasi darurat seperti saat ini.

“Kita harus dorong negara mitra khususnya negara ASEAN Plus Three dapat berkontribusi. Kita harus memfokuskan kerja sama pada perkuatan mekanisme kerja sama antara lain dengan Chiang Mai Initiative dan mekanisme lainnya,” ujar Presiden.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved