Virus Corona
Putin: Rusia Alokasikan 10 Miliar Rubel untuk Bayar Ekstra Staf Medis Corona
Anggaran ini digelontorkan sebagai langkah bantuan lanjutan bagi staf medis Rusia, dalam penanganan terhadap virus corona (Covid-19).
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, MOSKWA - Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan dalam pidato pembukaan rapat terbatasnya dengan para pejabat daerah yang diadakan melalui video conference, bahwa pemerintah akan mengalokasikan dana tambahan sebesar 10 miliar rubel.
Anggaran ini digelontorkan sebagai langkah bantuan lanjutan bagi staf medis Rusia, dalam penanganan terhadap virus corona (Covid-19).
Dikutip dari laman Sputnik News, Kamis (9/4/2020), pengumuman itu ia sampaikan dalam pidatonya pada hari ini yang disiarkan oleh televisi pemerintah.
Baca: Wabah Corona, Sudah 35.676 Narapidana Dibebaskan
Baca: 3 Solusi Atasi Halaman Kosong di sensus.bps.go.id, Berikut Cara hingga Periode Pelaksanaan SP 2020
"Kami memutuskan untuk melakukan pembayaran tambahan kepada dokter, perawat, dan tenaga medis karena meningkatnya beban kerja mereka. Dana dari anggaran federal untuk keperluan ini mencapai lebih dari 10 miliar rubel dan akan dialokasikan ke banyak daerah," kata Putin.
Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa pembayaran tambahan, mulai dari 20.000 hingga 80.000 rubel harus dibayarkan kepada staf medis yang khusus merawat pasien positif corona selama tiga bulan ini, yang dimulai sejak bulan April.
Putin pun telah memerintahkan kabinetnya untuk menyiapkan langkah-langkah tambahan dalam waktu lima hari ke depan, demi menopang perekonomian di tengah situasi sulit ini.
Ia kemudian menggarisbawahi bahwa ekonomi serta sektor bisnis penunjang ekonomi bangsa, tidak dapat dihentikan, bahkan selama berlangsungnya pandemi tersebut.
Berbicara kepada para Gubernurnya, Kepala negara Rusia ini juga meminta perpanjangan otomatis semua dokumen, termasuk pengurusan paspor karena situasi darurat seperti saat ini.