Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Bandel, 8 Toko di Singapura Diultimatum Pemerintah, Setengahnya Adalah Gerai Bubble Tea

Mereka dianggap tidak mematuhi aturan social distancing dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19).

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
BUSINESS INSIDER
Gerai kuliner yang masih buka selama pandemi corona di Singapura. 

Selama periode ini, layanan dan bisnis yang tidak penting harus tetap ditutup.

Sementara gerai Food and Beverages (F&B), tidak diizinkan untuk menyediakan opsi makan malam bagi pelanggan.

Menurut ESG, pihaknya telah melakukan penyidakan pada hampir 10.000 F&B dan perusahaan ritel di mal.

Mayoritas telah menerapkan social distancing dan beberapa lainnya dalam proses memperbaiki kesalahan mereka.

Selama periode ini, ESG akan menggandakan jumlah Duta Aman Jarak jauh menjadi sekitar 200 orang. Duta-duta ini akan memeriksa apakah toko-toko itu mematuhi penerapan sistem pada periode ini atau tidak.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved