Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Corona

Akhiri Lockdown, Wuhan Rayakan Pesta Meriah, Animasi Petugas Medis Penuhi Gedung Pencakar Langit

Kota Wuhan merayakan dibukanya kembali kota itu setelah penguncian akibat wabah corona selama dua bulan dengan pesta spektakuler.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Ifa Nabila
Sky News
Kota Wuhan merayakan dibukanya kembali kota itu setelah penguncian selama dua bulan dengan pesta spektakuler. 

Wabah virus corona di China telah berangsur-angsur membaik.

Mereka telah resmi mencatat angka terinfeksi corona sebanyak 82.000 dan 3.300 kematian.

Ilustrasi petugas medis membentangkan bendera China - Untuk Pertama Kalinya, Tidak Ada Kasus Virus Corona Baru yang Dilaporkan di Wuhan
Ilustrasi petugas medis membentangkan bendera China - Untuk Pertama Kalinya, Tidak Ada Kasus Virus Corona Baru yang Dilaporkan di Wuhan (The Star)

Baca: Dibicarakan Peneliti Dunia, Inhalasi Hidrogen Disebut Bisa Bantu Perawatan Pasien Covid-19 di Cina

Angka tersebut berkurang secara bertahap dalam beberapa pekan terakhir karena jumlah infeksi baru turun.

Angka-angka pemerintah terbaru tidak mencatat kasus baru pada hari Selasa (7/4/2020) lalu.

Meskipun keraguan sempat dilontarkan mengenai kebenaran hitungan China.

Namun kenyataannya penutupan Kota Wuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya telah cukup berhasil untuk menekan penyebaran virus.

Seorang warga di Kota Wuhan, Zhang Xiang mengaku terbebani selama penguncian.

Namun untuk alasan lain, ia mengaku jika orang Wuhan juga memiliki tekad yang kuat.

"Orang-orang di Wuhan membayar mahal dan menanggung banyak beban secara mental dan psikologis," kata penduduk Zhang Xiang.

"Orang-orang Wuhan, secara historis terkenal karena kemauan kuat mereka," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Maliana)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved