Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

18 Tenaga Medis Pemagang RS di Jepang Terinfeksi Covid-19 Setelah Makan Malam Bersama 40 Orang

Sebanyak 18 tenaga medis pemagang Rumah Sakit Universitas Keio di Shinjuku Tokyo positif terinfeksi virus corona setelah mereka makan bersama 40 orang

Editor: Dewi Agustina
Foto Bunshun
Rumah sakit Universitas Keio di Shinjuku Tokyo. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sebanyak 18 tenaga medis pemagang Rumah Sakit Universitas Keio di Shinjuku Tokyo positif terinfeksi virus corona setelah mereka makan bersama 40 orang merayakan selesainya masa pemagangan 31 Maret lalu.

"Kami dengan tulus meminta maaf kepada semua pihak terkait dan seluruh masyarakat atas ketidaknyamanan dan kepedulian mereka, dan akan terus memberikan perawatan dan panduan yang ketat kepada penduduk klinis awal," kata Yuko Kitagawa, Kepala Rumah Sakit Universitas Keio, Senin (6/4/2020).

"Karena infeksi yang didapat masyarakat berkembang pesat, kami akan menyebarkan Kode Etik sebagai seorang profesional medis dan berusaha untuk mencegah terulangnya kembali kasus ini," ujar dia.

Pihak rumah sakit mengungkapkan bahwa 18 tenaga medisnya telah terinfeksi virus corona dalam suatu kelompok.

Suasana supermarket besar Jepang Life di Tokyo, Selasa (7/4/2020) jam 13.00 waktu Jepang dalam keadaan normal.
Suasana supermarket besar Jepang Life di Tokyo, Selasa (7/4/2020) jam 13.00 waktu Jepang dalam keadaan normal. (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

Mereka makan malam dengan sekitar 40 orang bersama-sama untuk merayakan selesainya masa pemagangan.

Awalnya seorang tenaga medis yang menyelesaikan pelatihan di rumah sakit pada 31 Maret dipastikan terinfeksi virus corona.

Lalu dia makan bersama 40 tenaga medis lainnya.

Baca: Dampak Corona, Jokowi Minta Program Padat Karya Tunai Ditambah 5 Kali Lipat

Setelah itu, ketika rumah sakit menunggu beberapa hari setelah mengetahui hal itu, 99 tenaga medis yang ada akhirnya diperiksa semua dan terungkap 18 orang menjadi positif terinfeksi Corona.

Rumah sakit berulang kali memperingatkan semua anggota fakultas untuk tidak makan malam bersama-sama, tetapi menemukan bahwa sekitar 40 warga makan malam bersama-sama.

Tige perfektur di Jepang yang masih bersih dari infeksi virus Corona di Jepang.
Tige perfektur di Jepang yang masih bersih dari infeksi virus Corona di Jepang. (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

Kasus ini menimbulkan keprihatinan mendalam bagi masyarakat Tokyo karena rumah sakit yang semestinya diharapkan bersih dan terjauhkan dari penyakit, justru tenaga medisnya terpapar penyakit menular.

Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: [email protected]

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved