Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Bocah 13 Tahun di London Meninggal Dunia Setelah Positif Mengidap Virus Corona

Tak miliki kondisi kesehatan yang mendasari, bocah laki-laki berusia 13 tahun di London meninggal dunia setelah dites positif untuk virus corona.

Shutterstock
Ilustrasi alat tes deteksi virus corona. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang bocah laki-laki berusia 13 tahun di London meninggal dunia setelah dites positif untuk virus corona.

Pihak keluarga mengatakan, bocah laki-laki itu tidak memiliki kondisi kesehatan yang mendasar sebelum mengidap virus corona.

Melansir The Guardian, Ismail Mohamed Abdulwahab yang tinggal di Brixton, London selatan, meninggal dunia di rumah sakit pada Senin dini hari (30/3/2020) kemarin.

Bocah laki-laki itu dinyatakan positif mengidap virus corona pada Jumat (27/3/2020), selang satu hari setelah dia mendapat perawatan di Rumah Sakit King's College.

Lebih jelas, Mark Stepheson, seorang kerabat keluarga mengatakan, ibu dari bocah tersebut dan enam saudara kandungnya saat ini tengah menunggu hasil postmortem.

Baca: Kabar Baik, Pasien Sembuh dari Covid-19 Bertambah, Total 103 Orang Sembuh

Baca: Demi Lovato Kumpulkan Donasi untuk Penanganan Covid-19

Keluarga Sangat Terpukul

Lebih lanjut, keluarga Ismail mengatakan, mereka sangat terpukul oleh kematian bocah laki-laki tersebut.

Mereka memberikan pernyataan rilis melalui Stephenson.

"Ismail menunjukkan gejala dan kesulitan bernapas, ia dirawat di Rumah Sakit King's College," jelas keluarga tersebut.

"Dia memakai ventilator dan kemudian koma, meninggal kemarin pagi," tambahnya.

"Sepengetahuan kami, dia tidak memiliki kondisi kesehatan yang mendasari virus corona, kami sangat hancur," ucap keluarganya.

Baca: Promo #DiRumah Aja Hari Ini, KFC hingga Pizza Hut Berikan Penawaran Menarik

Pengingat untuk Lebih Serius Tinggal di Rumah

Lebih jauh, Dr Simon Clarke dari University of Reading buka suara.

"Ini adalah pengingat, kita harus mengikuti nasihat dari para pejabat kesehatan dengan serius dan tinggal di rumah, mencuci tangan, dan menjauh dari semua orang," ungkapnya.

"Dengan mengikuti panduan, Anda dapat menyelamatkan nyawa orang tua atau kakek nenek yang disayangi," tegasnya.

Baca: UPDATE Corona Banten 1 April 2020: 152 Kasus Positif, 7 Sembuh, 14 Meninggal Dunia

Juru Bicara Rumah Sakit King's College Buka Suara

Secara terpisah, juru bicara untuk kepercayaan rumah sakit dari Yayasan NHS King's College angkat bicara.

"Sedihnya, seorang bocah laki-laki berusia 13 tahun yang dites positif virus corona telah meninggal dunia," ungkap juru bicara tersebut.

"Pikiran serta belasungkawa kami bersama keluarga tersebut saat ini," tambahnya.

Sementara, Dr Nathalie MacDermott dari King's College London juga memberikan komentarnya.

"Sangat menyedihkan mendengar kematian anak berusia 13 tahun yang terinfeksi Covid-19," tuturnya.

"Kasus ini menyoroti pentingnya kita semua mengambil tindakan pencegahan yang kita bisa, untuk mengurangi penyebaran infeksi virus corona," katanya.

Petugas Paramedis di Inggris, Tayla Porter menangis terharu setalah mendapat kejutan berupa tepuk tangan dari tetangganya saat ia akan berangkat kerja.
Petugas Paramedis di Inggris, Tayla Porter menangis terharu setalah mendapat kejutan berupa tepuk tangan dari tetangganya saat ia akan berangkat kerja. (dailymail.co.uk)

Update Covid-19 Global, Rabu (1 April 2020) 

Penyebaran pandemi virus corona (Covid-19) terus bertambah untuk berbagai negara di dunia. 

Setidaknya virus yang pertama kali mewabah di Wuhan, China ini telah menyebar di lebih dari 200 negara. 

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga telah menyatakan, wabah virus corona sebagai pandemi global, sejak Kamis (11/3/2020), lalu. 

Baca: Seorang Balita 3,5 Tahun di Purwakarta Positif Terinfeksi Covid-19

Baca: Alasan Hengky Kurniawan Rumah Pribadinya Bukan untuk Tempat Isolasi Pasien Covid-19

Akses Jalan Kramat Baru, Senen, Jakarta Pusat, ditutup aktivitas keluar masuk, Rabu ( 1/4/2020). Warga RW 02 ini berinisiatif untuk menerapkan one gate sistem atau sistem 1 pintu, dengan tujuan untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19). Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Akses Jalan Kramat Baru, Senen, Jakarta Pusat, ditutup aktivitas keluar masuk, Rabu ( 1/4/2020). Warga RW 02 ini berinisiatif untuk menerapkan one gate sistem atau sistem 1 pintu, dengan tujuan untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19). (WARTA KOTA/Angga Bhagya Nugraha)

Melansir data worldmeters, hingga Rabu (1/4/2020) pukul 16.20 WIB, kasus infeksi Covid-19 di dunia telah mencapai 862.495. 

Lebih lanjut, di Inggris terdapat 25.150 kasus infeksi virus corona

Sementara untuk korban meninggal total ada 42.510 kasus kematian akibat Covid-19.   

Kendati demikian tercatat sebanyak 179.104 orang dinyatakan berhasil sembuh. 

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani) 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved