Virus Corona
Malaysia Laporkan 5 Kasus Kematian Baru, Hingga Sabtu 21 Maret 20202, Total 8 Orang Meninggal
Malaysia melaporkan lima orang meninggal akibat virus corona (COVID-19) pada Sabtu (21/3/2020).
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR-- Malaysia melaporkan lima orang meninggal akibat virus corona (COVID-19) pada Sabtu (21/3/2020).
Dengan demikian total korban meninggal di Malaysia menjadi delapan orang.
Pasien terbaru yang meninggal adalah laki-laki berusia 69 tahun, warga Malaysia yang memiliki hubungan dengan kluster acara tabligh akbar di ibukota Kuala Lumpur.
Kemudian laki-laki usia 57 tahun, warga Malaysia yang memiliki hubungan dengan pasien positif COVID-19 yang telah menghadiri tabligh akbar, dan memiliki sejarah perjalanan ke Vietnam.
Baca: Hampir 800 Orang Meninggal di Italia
Baca: Melihat Penyemprotan Disinfektan di Jalan-jalan Jakarta Pusat, Begini Suasananya

Laki-laki berusia 69 tahun tersebut dirawat di rumah sakit Tumpat Kelantan pada 16 Maret setelah mengalami demam sejak 12 Maret.
Ia dipindahkan ke rumah sakit Raja Perempuan Zainab II pada 18 Maret, di mana kondisinya memburuk dan ia membutuhkan alat pernapasan.
Dia meninggal pada Sabtu (21/3/2020) pada pukul 16.00 waktu setempat, demikian Kementerian Kesehatan Malaysia melaporkan kepada media.
Sementara laki-laki berusia 57 tahun dirawat di rumah sakit Kuala Lumpur pada 18 Maret dan meninggal pada Sabtu (21/3/2020).
Sebelumnya pada Sabtu (21/3/2020), Malaysia juga mengumumkan kematian seorang ibu berusia 79 tahun dan putrinya yang berusia 40 tahun, keduanya dari Kuching.
Menurut pernyataan media yang dikeluarkan oleh Komite Manajemen Bencana Sarawak pada Sabtu (21/3/2020), ibu itu meninggal di sebuah pusat medis swasta pada tanggal 18 Maret pukul 02.00 waktu setempat.
Sementara anak perempuanya meninggal di rumah sakit umum Sarawak pada Sabtu (21/3/2020) pukul 13.00 waktusetempat.

Anggota keluarga lainnya, yang juga telah diuji dan positif COVID-19, telah dirawat di rumah sakit umum Sarawak.
Laporan keempat kematian di Malaysia, terjadi pada pasien kasus 238, seorang laki-laki, warga Malaysia berusia 50 tahun, yang juga meninggal pada hari yang sama.
Laki-laki ini merupakan bagian dari pertemuan keagamaan di masjid Sri Petaling antara 27 Februari-1 Maret. Ia dirawat di rumah sakit Melaka pada 12 Maret.
Kementerian Kesehatan Malaysia juga melaporkan 153 kasus infeksi baru,. Dengan begitu kini total menjadi 1.183 kasus di Malaysia.
Dari kasus baru itu, 90 berhubungan dengan pertemuan keagamaan.
Pada 21 Maret lalu, 37 kasus sedang dirawat di unit perawatan intensif. (Channel News Asia/Bernama/The Star)