Virus Corona
Kasus Virus Corona di Dunia: Angka Kematian Tertinggi di Italia, Ada Lonjakan di Thailand
"Banyak orang tua sekarat di rumah mereka, tanpa ada yang menguji mereka sebelum atau setelah mereka meninggal," kata Giorgio Gori
"Sebanyak 114 personel bakal dikerahkan ke seluruh Lombardy. Masih sedikit, tetapi positif," papar Fontana seperti diwartakan Sky News Jumat (20/3/2020).
Lombardy juga meminta otoritas lokal untuk semakin memperketat larangan, seperti melarang kegiatan publik dan menutup lini usaha yang bisa mendatangkan kerumunan.
Tanpa menjabarkan jumlahnya, Fontana mengatakan bahwa virus corona masih menghantui wilayahnya, yang mencatatkan angka infeksi dan kematian tertinggi di Italia.
"Sayangnya, saat ini kami masih belum melihat adanya perubahan tren dalam penyebaran. Malah jumlahnya semakin meningkat," keluhnya.
Koresponden kepala Sky News, Stuart Ramsay, yang melaporkan dari rumah sakit di Bergamo mengatakan, tim medis mulai kewalahan.
"Jumlah orang yang sakit karena virus corona terus membanjiri setiap rumah sakit di utara Italia, dan bisa terjadi di seluruh negara," ujar Ramsay.
Saat ini, Negeri "Pizza" melaporkan 4.032 korban meninggal.
Menjadi negara dengan angka kematian tertinggi menyalip negara asal wabah, China.
Perdana Menteri Giuseppe Conte sudah mengumumkan adanya lockdown pada pekan lalu, di mana dia berencana untuk memperpanjang durasinya.
Sementara di China, kematian karena Covid-19 mencapai 3.248, dengan Wuhan merupakan daerah yang paling parah terdampak.
Di Eropa, terjadi kenaikan kasus virus dengan nama resmi SARS-Cov-2 itu, di mana saat ini total lebih dari 275.000 orang di seluruh dunia terinfeksi.
Negara Benua Biru seperti Perancis dan Spanyol juga menerapkan lockdown, dengan Perancis mengerahkan hingga 100.000 polisi guna menerapkannya secara paksa.
Baca: Denmark Terapkan Lockdown Pandemi Virus Corona, Piala Thomas dan Uber 2020 Resmi Ditunda
Keputusan untuk makin memperketat karantina terjadi setelah Paris menerima laporan bahwa banyak warga yang mengabaikan instruksi untuk tetap berada di rumah.
Paris menyatakan, setiap orang yang ketahuan keluar rumah dan melanggar peraturan karantina bakal mendapat denda.
Lonjakan kasus baru di Thailand