Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Kasus Virus Corona di Dunia: Angka Kematian Tertinggi di Italia, Ada Lonjakan di Thailand

"Banyak orang tua sekarat di rumah mereka, tanpa ada yang menguji mereka sebelum atau setelah mereka meninggal," kata Giorgio Gori

Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Virus Corona 

TRIBUNNEWS.COM, THAILAND - Dalam sehari, 627 orang di Italia dilaporkan meninggal dunia akibat virus corona.

Sehingga, saat ini jumlah korban meninggal akibat virus corona di Italia mencapai lebih dari 4.000 orang.

Dilansir dari Channel News Asia, Sabtu (21/3/2020), hal itu juga menjadikan rekor baru dalam angka kematian terbanyak dalam sehari akibat Covid-19 di Italia.

Empat kali lebih tinggi

Wali Kota Bergamo, Giorgio Gori mengatakan, jumlah sebenarnya kematian akibat Covid-19 di daerahnya adalah empat kali lebih tinggi daripada yang dilaporkan secara resmi sejauh ini.

Baca: Pengendalian Virus Corona, Menteri LHK Sebut Langkah Presiden Jokowi Sangat Jelas dan Terukur

Adapun Bergamo sendiri adalah kota yang paling parah terkena dampak virus corona, Bergamo berlokasi di daerah utara Lombardy.

"Banyak orang tua sekarat di rumah mereka, tanpa ada yang menguji mereka sebelum atau setelah mereka meninggal," kata Giorgio Gori.

Selain itu, imbuhnya, beberapa wali kota lain juga telah mengonfirmasi mengenai hal yang sama kepadanya.

Menanggapi hal itu, pemerintah nasional di Roma mengatakan bahwa mulai Sabtu (21/3/2020) semua taman akan ditutup dan orang hanya bisa berolahraga di sekitar rumah mereka.

"Kita harus berbuat lebih banyak lagi untuk menahan infeksi Covid-19. Perilaku yang benar dari semua orang sangat penting untuk memenangkan pertempuran ini," kata Menteri Kesehatan Roberto Speranza.

Dalam beberapa hari terakhir, pihak berwenang di Italia merasa frustasi karena melihat orang-orang masih nampak di luar.

Korban meninggal secara nasional di Italia mencapai 4.032 orang.

Kerahkan tentara nasional

Melansir Kompas.com, tentara nasional Italia bakal dikerahkan ke daerah yang paling terdampak virus corona untuk menerapkan lockdown guna mencegah penyebaran.

Dalam konferensi pers, Presiden Region Lombardy, Attilio Fontana, menyatakan permintaannya untuk menggunakan militer sudah disetujui.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved