Virus Corona
Tekan Penyebaran Corona, Belgia Lockdown Hingga 5 April
Setiap orang harus tinggal di rumah, dan menghindari kontak dengan orang lain sebanyak mungkin.
TRIBUNNEWS.COM, BELGIA - Otoritas Belgia menerapkan lockdown untuk menekan penyebaran virus corona, sejak Rabu (18/3/2020) siang waktu setempat.
Perdana Menteri Sophie Wilmès pada konferensi pers tadi malam mengumumkan sejumlah langkah untuk membatasi pergerakan warganya.
"Situasi telah berevolusi dan memaksa kami mengambil tindakan signifikan untuk menekan penyebaran," kata Wilmes, seperti dikutip dari Brusseltimes.com, Rabu (28/3/2020).
Pembatasan diberlakukan mulai 18 Maret hingga 5 April 2020.
Setiap orang harus tinggal di rumah, dan menghindari kontak dengan orang lain sebanyak mungkin.
Baca: Formappi: Tak Perlu Lock Down Atasi Wabah Virus Corona
Warga diizinkan meninggalkan rumah untuk pergi bekerja, membeli makanan, pergi ke bank, kantor pos, dokter, maupun apotek.
Aktivitas fisik di udara terbuka masih diperbolehkan, dengan syarat ada sosial distancing.
Semua toko ditutup selama seminggu terkecuali toko makanan, toko makanan hewan dan apotek tetap hingga pukul 10 malam, dengan syarat mematuhi social distancing.
Pertemuan yang melibatkan banyak orang dilarang, namun untuk transportasi publik tetap diizinkan dengan mematuhi aturan social distancing.
Kemudian, perjalanan ke luar negeri ditangguhkan sementara.
Hingga Rabu (18/3/2020), Belgia mencatat 185 kasus infeksi baru Covid-19, dengan total kasus yang dikonfirmasi di negara tersebut mencapai 1.243 dengan jumlah korban meninggal mencapai 10 orang.