Virus Corona
Ini Perbedaan Kondisi Udara China dan Italia setelah Lockdown, Lebih Bebas Polusi
Dikutip esa.int, polusi udara di atas Italia mengalami penurunan. Hal ini terkait lockdown yang dilakukan untuk cegah virus corona di Negeri Pizza
TRIBUNNEWS.COM - Wabah virus corona (covid-19) telah menjadi fokus dunia.
Bahkan beberapa negara telah menetapkan kebijakan lockdown untuk pencegahan penyebaran covid-19 semakin luas.
Kebijakan lockdown atau penguncian ini secara garis besar mengimbau masyarakat untuk tinggal di hunian.
Kebijakan lockdown juga diartikan tidak mengadakan pertemuan dengan banyak orang di tempat umum.
Termasuk di Italia.
Italia bahkan ditetapkan sebagai pusat pandemi virus corona di dunia.
Italia menjadi negara dengan kasus Corona tertinggi di Eropa.
Baca: Viral, Warga Italia Dalam Karantina Kompak Hibur Diri Nyanyi Lagu Mr Brightside dari The Killers
Baca: Rumah Sakit di Italia Ini Terima Pasien Corona Setiap 5 Menit Sekali
BBC.com melaporkan, Italia mencatat 368 kematian dalam sehari, hingga Senin (16/3/2020) pagi.
Hal ini membuat Italia menjadi kota sepi.
Karena aktivitas di Italia sudah hampir tak ada, dampaknya udara di wilayah tersebut sangat bersih.
Hal tersebut terlihat di melalui satelit Copernicus Sentinel-5P.
Dikutip esa.int, polusi udara di atas Italia mengalami penurunan.
Hal ini tentu terkait lockdown yang dilakukan untuk cegah virus corona di Negeri Pizza tersebut.
Animasi yang dibagikan esa.int tersebut menunjukkan fluktuasi emisi nitrogen dioksida di seluruh Eropa.
Setidaknya video grafis yang dibagikan sudah diamati sejak 1 Januari 2020 hingga 11 Maret 2020.
Ada banyak perbedaaan, Italia yang awalnya terlihat merah merona berubah menjadi lebih biru.
Manager ESA, Clause Zehner mengaku jika perubahan polusi di udara Italia yang terekam sangatlah nyata.
Baca: Di Rumah Aja, Siapa Takut? Tips Tetap Produktif Meski Bekerja dari Rumah
Baca: Daftar Kematian Tertinggi di Negara Eropa Karena Corona, 368 Orang Meninggal dalam Sehari di Italia
"Meskipun hanya sedikit perubahan yang terlihat karena tertutup awan, kami yakin jika ada pengurangan polusi yang signifikan dapat kita lihat sekarang. Tentu ini karena kebijakan lockdown di Italia membuat berkurangnya aktivitas lalu lintas dan kegiatan industri," ujar Clause Zehner.
Sebelum Itali, China juga alami perubahan kondisi udara.
Bukan hanya lewat satelit, kondisi langit dan udara di China terlihat sangat bersih dan biru.
Berikut kondisi udara China sebelum dan sesudah virus corona merebak:
(Tribunnews.com/ Siti Nurjannah Wulandari)