Kontak Langsung dengan Menhub Budi Karya yang Terpapar Corona, Menteri Belanda Isolasi Diri 2 Pekan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Infrastruktur dan Pengelolaan Air Belanda, Cora van Nieuwenhuizen, buka suara terkait ia sempat kontak dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang dinyatakan positif virus corona.

Mengenai hal itu, dia pun mengumumkan bakal bekerja dari rumah selama dua pekan.

Dalam pernyataannya, Van Nieuwenhuizen mengatakan dia akan tetap melaksanakan tugasnya dari kediaman pribadi hingga 24 Maret.

Selama masa karantina dua pekan, Menteri Belanda yang menjabat sejak Oktober 2017 itu masih bisa menerima surel atau telepon.

Namun dilansir ad.nl, Sabtu (14/3/2020), dia tidak akan bisa hadir dalam sesi debat parlemen karena mengikuti saran dari otoritas kesehatan.

Baca: UPDATE Corona Indonesia: 117 Positif, 19 Diantaranya di Jakarta

Baca: Yakin Menteri Perhubungan Tertular Corona Bukan di Kertajati, Ridwan Kamil: Argumentasi Itu Gugur

Van Nieuwenhuizen bertemu dengan Menhub Budi Karya Sumadi di Jakarta, Rabu (11/3/2020).

Saat itu keduanya menandatangani Pernyataan Bersama.

Dalam pernyataan itu, Budi Karya dan Van Nieuwenhuizen sepakat meningkatkan kerja sama di bidang transportasi, serta pengembangan kapasitas dan kapabilitas SDM perhubungan.

"Saya merasa baik-baik saja dan tidak mengalami keluhan."

"Namun, saya akan mengikuti anjuran dari otoritas kesehatan (RIVM)," kata dia, dikutip RTL Nieuws.

Juru bicara Menteri Belanda menerangkan, Van Nieuwenhuizen tidak akan dites virus corona karena tidak mengalami gejala.

Dia merupakan rombongan dari Raja Willem-Alexander dan Ratu Maxima saat berkunjung ke Indonesia pada 10 sampai 13 Maret lalu.

Sebelumnya, koleganya Menteri Luar Negeri, Stef Blok, sempat menjadi pemberitaan ketika terlibat perbincangan dengan delegasi Iran.

Media lokal menyoroti pertemuan tersebut karena si delegasi diketahui melakukan kontak dengan sopirnya yang positif menderita SARS-Cov-2.

Meski begitu, Blok disebut tetap bisa bekerja dengan juru bicaranya menjelaskan si menteri tidak perlu menjalani pemeriksaan.

Baca: Saling Tempel Siku Pada Salam Corona Ternyata Kata Dirjen WHO Itu Masih Bahaya, Cara Ini Lebih Aman

Baca: Pernyataan Jokowi soal Corona di Indonesia: Saatnya Kerja di Rumah