Virus Corona
Pejabat dan Pemimpin Negara Positif Corona: Mendagri Australia, Wapres Iran Hingga Istri PM Kanada
Setelah menerjang Menteri Kesehatan Inggris dan Menteri Kebudayaan Perancis, kali ini Menteri Dalam Negeri Australia Peter Dutton terinfeksi virus pos
Gedung Putih belum memberikan jawaban terkait laporan tersebut. Termasuk soal pertanyaan apakah Trump dan seluruh stafnya akan menjalani pemeriksaan virus corona.
Senator asal Florida, Rick Scott, dilaporkan juga sempat bertemu dengan Bolsonaro di Miami.
Dalam pernyataannya dia memutuskan melakukan karantina mandiri meski meyakini ancaman tertular masih rendah.
Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sampai saat ini tercatat ada 52 kasus infeksi virus corona di Brasil.
Seorang sumber yang dikutip CNN menyatakan, Trump sebenarnya cemas dengan kabar Fabio positif terinfeksi virus corona. Namun, dia mengatakan belum mengetahui apakah Trump sudah menjalani pemeriksaan.
"Beliau (Trump) sangat khawatir dengan orang-orang yang dia temui yang ternyata mengidapnya (virus corona), termasuk orang Brasil tersebut (Fabio)," kata sumber tersebut.
Sekretaris Pers Gedung Putih, Stephanie Grisham, memberikan pernyataan resmi menanggapi hal tersebut.
"Kedua Presiden dan Wakil Presiden tidak berinteraksi dengan individu yang dinyatakan positif virus corona dan mereka belum perlu menjalani pemeriksaan," kata Stephanie.
Baca: Begini Cara Mendorong 30 Ribu Pelaku UMKM Go Online
Baca: Sinopsis Film Resident Evil: Afterlife, Tayang di Bioskop Spesial TransTV Malam Ini Pukul 19.00 WIB
"Unit Kesehatan Gedung Putih dan Pasukan Pengamanan Presiden (Secret Service) berkoordinasi dengan sejumlah badan untuk memastikan setiap langkah pencegahan diambil terhadap keluarga presiden serta seluruh staf Gedung Putih," ujar Stephanie.
Secara terpisah, Senator fraksi Republik asal South Carolina, Lindsey Graham, juga memutuskan melakukan karantina mandiri karena turut hadir dalam pertemuan di Mar-a-Lago.

Wapres Iran Positif
Wakil Presiden pertama Iran, Eshaq Jahangiri (63), juga telah terinfeksi virus corona menurut daftar yang diterbitkan oleh kantor berita semi-resmi Fars News, pada Rabu (11/3/2020).
Dilansir dari Middle East Eye, Jahangiri adalah pejabat paling senior yang terinfeksi virus corona.
Pria itu adalah salah satu dari 24 pejabat dan anggota parlemen Iran yang terinfeksi. Jahangiri pernah menjadi mantan anggota parlemen.
Baca: 14 Tahun Dibui Kasus Pembunuhan, Artis Lidya Pratiwi Kini Putuskan Mualaf Setelah Mimpi Lihat Kabah
Baca: Tiket Sudah Ludes, Ridwan Kamil Imbau Persib Vs PSS Sleman Tanpa Penonton, Begini Respons Panpel
Ia merupakan salah satu wakil presiden dari 12 orang yang ada dalam pemerintahan Presiden Hassan Rouhani.