Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Singapura Masih Dipuji Soal Corona, PM Lee Seperti Sosok Bapak

Penanganan virus corona atau Covid-19 oleh Pemerintah Singapura mendapat pujian dari orang asing, ternyata bukan yang pertama kali

Ericssen/Kompas.com
Pasangan muda-mudi terlihat memakai masker di Bandara Internasional Changi di tengah mewabahnya virus corona di Singapura. 

TRIBUNNEWS.COM - Tindakan Pemerintah Singapura untuk memberantas virus corona atau Covid-19 mendapat respons positif dari warganya.

Tak hanya itu, pidato kedua yang dilakukan Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong atau PM Lee kemarin Kamis (12/3/2020) pun menyita perhatian dunia.

Seperti halnya mendapat pujian dari warga asing seperti orang-orang Amerika.

Baca: Cara Singapura Yakinkan Warga agar Tetap Tenang Hadapi Corona

Mereka memuji PM Lee dengan pidatonya yang disebut meyakinkan dan membuat warga tenang.

Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong saat menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman para pejabat terkait seusai pertemuan Indonesia-Singapura Leader's Retreat yang digelar pada 11 Oktober 2018 di Hotel The Laguna Resort & Spa Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali
Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong saat menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman para pejabat terkait seusai pertemuan Indonesia-Singapura Leader's Retreat yang digelar pada 11 Oktober 2018 di Hotel The Laguna Resort & Spa Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali (Biro Pers Setpres/Laily Rachev)

Ternyata pujian yang diberikan untuk PM Lee itu pernah dialami juga sebelumnya.

PM Lee pernah dipuji warga asing karena tindakannya dengan bijak mengumumkan dengan cepat penularan virus corona.

Dipuji Karena?

Dikutip dari mothership.sg, pidato kedua PM Lee tentang virus corona ramai dibicarakan di media sosial.

Pada 12 Maret, Perdana Menteri Lee Hsien Loong memberikan pidato kedua kepada warga Singapura tentang merebaknya Covid-19.

Dia menyatakan, situasi di Singapura masih terkendali, tetapi warga Singapura perlu mempersiapkan segala kemungkinan lmelonjaknya kasus Covid-19.

Pidatonya itu diterima dengan baik oleh orang-orang di luar Singapura, yang menyebut pidatonya menenangkan dan meyakinkan.

Pada 13 Maret, anggota grup Facebook Subtits Asian Traits, Benita Lim, membagikan tautan pidato PM Lee dalam bahasa Inggris, Mandarin, dan Melayu ke halaman tersebut.

Dalam keterangannya, dia menyatakan, pidato PM Lee adalah "pesan yang paling jelas, paling baik dan paling sederhana yang dikeluarkan oleh otoritas mana pun sejauh ini".

Dia juga menambahkan, tujuan berbagi pidatonya adalah untuk membantu orang lain mengomunikasikan situasi Covid-19 kepada orang tua.

Baca: Berbagai Cara Singapura Tangani Virus Corona: Tidak Pandang Remeh

Seperti Ayah Berbicara kepada Keluarga

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved