Minggu, 5 Oktober 2025

Virus Corona

Waspada Corona, Presiden Donald Trump Larang Warga Amerika Bepergian ke Eropa

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengeluarkan larangan terhadap semua perjalanan dari Eropa ke AS guna memerangi penyebaran virus corona.

Editor: Hasanudin Aco
Erin Schaff/The New York Times
Donald Trump 

Ada lebih dari 700 kasus virus corona yang terkonfirmasi di AS dan 26 orang telah meninggal dunia sejauh ini.

Selain Ted Cruz, anggota Kongres asal Arizona, Paul Gosar, anggota Kongres dari Georgia, Doug Collins, serta anggota Kongres asal Florida, Matt Gaetz, semuanya mengkarantina diri selama 14 hari sesuai yang direkomendasikan WHO.

Hal ini dilakukan setelah mereka bertemu seseorang yang terinfeksi di CPAC, konferensi politik kelompok konservatif pada akhir Februari lalu.

Perwakilan Partai Republik, Mark Meadows, yang baru diangkat sebagai kepala Gedung Putih oleh Presiden Donald Trump, juga bertemu orang tersebut dan saat ini juga mengkarantina sendiri.

Dia tidak menunjukkan gejala apa pun dan hasil tesnya negatif, kata juru bicaranya.

'Presiden Trump dalam kondisi sehat'

Presiden Trump dan Wakil Presiden Mike Pence menghadiri acara yang sama di Maryland, namun mereka tidak melakukan interaksi dengan individu tersebut. Trump memang berjabat tangan dengan ketua konferensi yang telah melakukan kontak dengan sang pasien.

Tetapi, pada Senin, Gedung Putih mengumumkan bahwa Trump belum menjalankan tes terkait virus tersebut.

"Dia tidak melakukan kontak secara langsung dan lama dengan pasien Covid-19 yang dikonfirmasi, juga tidak ada gejala-gejalanya," kata seorang juru bicara.

"Presiden Trump tetap dalam kondisi sehat, dan tim dokternya akan terus memonitor," tambahnya.

"Akan ada lebih banyak kasus," kata Wakil Presiden Mike Pence kepada wartawan. "Tapi kami hanya meminta hari ini agar rakyat Amerika mengutamakan akal sehat."

Sementara itu, Gedung Putih mengeluarkan pengumuman terkait wabah virus corona dan memperingatkan bahwa jumlah kasusnya di AS kemungkinan akan meningkat.

"Akan ada lebih banyak kasus," kata Wakil Presiden Mike Pence kepada wartawan. "Tapi kami hanya meminta hari ini agar rakyat Amerika mengutamakan akal sehat."

Wakil presiden, yang juga mengonfirmasi bahwa dia belum mengikuti tes terkait virus itu, mengatakan pemerintah sedang berkonsultasi dengan Kongres untuk memberikan cuti sakit kepada para pekerja.

Halaman
1234
Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved