Virus Corona
Italia Tutup Semua Toko, Kecuali Penjual Makanan dan Apotek untuk Lawan Virus Corona
Otoritas Italia kembali mengumumkan agar semua toko ditutup kecuali toko kebutuhan dasar seperti toko makanan dan apotek.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, ITALIA -- Otoritas Italia kembali mengumumkan agar semua toko ditutup kecuali toko kebutuhan dasar seperti toko makanan dan apotek.
Perdana Menteri Giuseppe Conte mengumumkan hal itu, untuk melindungi 60 juta warga di negara itu dari penyebaran virus corona, pada Rabu (11/3).
Bar, restoran dan pub, penata rambut, dan layanan kantin, serta seluruhnya ditutup kecuali toko kebutuhan makanan dan apotek.
"Terima kasih untuk semua orang Italia yang berkorban. Kita buktikan kita adalah bangsa yang hebat, "kata Conte dalam pidatonya, seperti dikutip dari Channel News Asia, Kamis (12/3/2020).
Conte tidak mengumumkan, sampai kapan aturan itu diberlakukan.
Baca: Sikap Produser Film Elvis Persley Ketika Tom Hanks dan Rita Wilson Positif Terinfeksi Virus Corona
Baca: Warisan Lina Diungkit, Teddy Sebut Sumbang Bangun Rumah Kost, Ini Kata Pengacara Mantan Istri Sule
Namun ia sangat berharap, semua warga tidak panik, berbondong-bondong untuk membeli makanan.
"Tidak perlu terburu-buru membeli bahan makanan," ujar Conte.
Diketahui, Italia sebelumnya membatasi semua perjalanan dan melarang berbagai bentuk pertemuan di seluruh di wilayah hingga 3 April mendatang.
Seluruh sekolah dan universitas juga diliburkan sampai waktu yang belum ditentukan, serta perusahaan diharap memberikan cuti pada karyawannya.
Dari peta persebaran Covid-19, Coronavirus Covid-19 Global Cases by John Hopkins CSSE, Kamis (12/3/2020) pukul 10.30 WIB, tercatat di Italia ada 12.462 kasus positif covid-19, terbesar kedua setelah China, dengan angka kematian mencapai 827 orang.
sumber : CNA