Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Indonesia Perlu Belajar dari Vietnam, Seluruh Pasien Virus Corona Dinyatakan Sembuh

Otoritas kesehatan Vietnam mengumumkan kabar baik pada pekan lalu, di mana 16 orang atau seluruh pasien virus corona sembuh

Editor: Johnson Simanjuntak
AFP
Vietnam mengumumkan semua pasien yang terinfeksi virus corona di negara tersebut telah dipulangkan dari rumah sakit dan dinyatakan sembuh. 

TRIBUNNEWS.COM, HANOI -- Indonesia perlu belajar penanganan virus corona dari Vietnam.

Otoritas kesehatan Vietnam mengumumkan kabar baik pada pekan lalu, di mana 16 orang atau seluruh pasien virus corona sembuh, termasuk pasien tertua berusia 73 tahun telah dipulangkan dari rumah sakit.

Seperti dilansir dari Aljazeera, Rabu (4/3/2020), bahkan sejak 13 Februari tidak ada laporan mengenai pasien baru.

"Jika pertempuran covid-19 adalah perang maka kami telah memenangkan pertempuran putaran pertama. Namun kami tetap waspada dengan situasi yang tidak terduga," ujar Wakil Perdana Menteri Vu Duc Dam dalam konferensi persnya.

Baca: Beredar Kabar Ada Pasien Virus Corona di RSUD Kota Bandung Ujungberung, Dinkes Pastikan itu Hoaks

Pakar organisasi kesehatan dunia atau WHO mengatakan, pemerintah Vietnam sangat merespon cepat dan aktif atas keadaan darurat dan kritis di tahap awal penyebaran di wilayahnya.

Pasien terakhir yang dinyatakan sembuh adalah pria berusia 50 tahun yang sebelumnya tertular dari putrinya yang berusia 23 tahun.

NVV keluar rumah sakit pada (26/2).

*Pemerintah yang Proaktif dan Konsisten*

Perwakilan WHO di Vietnam Dr.Kidong Park mengatakan, keberhasilan penyembuhan semua pasien tak lepas dari pemerintah yang proaktif dan konsisten sejak tahapan awal.

Kasus pertama terjadi pada 23 Januari lalu, saat dua orang warga China yang sedang berlibur Imlek di Kota Ho Chi Minh dinyatakan positif corona.

Baca: Anggota TNI di OKI Tewas Diinjak Gajah Liar yang Lagi Ngamuk

"Pemerintah Vietnam telah mengaktifkan sistem respons saat tahapan awal wabah. Pemerintah mengintensifkan pengawasan, meningkatkan pengujian laboratorium, memastikan pencegahan dan pengendalian infeksi, manajemen kasus yang baik di fasilitas kesehatan, menyampaikan pesan komunikasi ke publik dengan sangat jelas, serta kolaborasi lintas sektor yang erat," ujar Park kepada Al Jazeera.

*Penerapan Prinsip Dasar dan Protokol Kesehatan dengan Ketat*

Wakil Menteri Kesehatan Nguyan Thanh Long saat konferensi pers pada 10 Februari lalu mengatakan, perawatan pada pasien mengandalkan prinsip-prinsip dasar kesehatan dan mengikuti instruksi ketat dari protokol kesehatan.

Pertama, dokter diharuskan mengobati segera gejala seperti demam pada pasien.

Kedua, pasien menjalani diet ketat dan makan-makanan bergizi.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved