Minggu, 5 Oktober 2025

Perdana Menteri Malaysia

Mahathir Mohamad Klaim 114 Anggota Parlemen Dukung Dirinya Jadi Perdana Menteri Malaysia Ke-8

Ketua Parti Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu), Mahathir Mohamad menyebut dirinya mendapatkan banyak dukungan untuk jadi Perdana Menteri Malaysia ke-8

MOHD RASFAN / AFP
Mahathir Mohamad dalam Konferensi Pers Kamis (27/2/2020) 

Keputusan itu diambil dalam pertemuan darurat yang diadakan pada 23 Februari malam.

"Semua anggota PPBM telah keluar dari Pakatan Harapan. Mereka telah menandatangani deklarasi berdasarkan undang-undang untuk menyatakan dukungan mereka kepada Mahathir sebagai perdana menteri Malaysia."

Baca: Bukan Mahathir Mohamad atau Anwar Ibrahim yang Diangkat Jadi PM Malaysia, Tapi Muhyiddin Yasin

Baca: Kekacauan Politik Malaysia, Mahathir Mohamad Amankan Dukungan Anwar Ibrahim untuk Kembali jadi PM

Di sisi lain, Menteri Urusan Ekonomi Azmin Ali dan Menteri Perumahan dan Pemerintahan Daerah Zuraida Kamaruddin, telah dipecat dari PKR.

Azmin adalah wakil dari Anwar di partai tersebut.

Meskipun tidak secara spesifik menyebut Azmin, Anwar telah mengungkapkan bahwa beberapa orang di dalam dan di luar partainya telah berusaha untuk membentuk koalisi baru, sedangkan Mahathir tidak terlibat.

"Itu bukan dia (Mahathir), namanya digunakan oleh orang-orang di dalam dan di luar partai saya. Dan dia menekankan apa yang ia katakan sebelumnya, dia tidak mungkin terlibat di dalamnya. Dia jelas, tidak mungkin akan bekerja dengan mereka yang terkait dengan rezim masa lalu," kata Anwar.

Sementara itu, Wakil Presiden Amanah, Datuk Seri Salahuddin Ayub mengatakan dia tidak mengesampingkan kemungkinan PH kembali utuh setelah Mahathir Mohamad dinominasikan sebagai kandidat perdana menteri koalisi.

Baca: Mahathir Mohamad Ajukan Diri sebagai Kandidat PM Malaysia yang Baru, Bagaimana Nasib Anwar?

Baca: Sejarah Baru Politik Malaysia, Parlemen Berwenang Memilih PM, Mahathir Kembali ke Bersatu

"Adalah tugas rekan-rekan Tun (Mahathir) di Bersatu untuk mendukung Tun. Saya pikir lebih dari mereka akan bergabung dengan PH karena Tun kembali sebagai calon Perdana Menteri," katanya kepada wartawan, dikutip dari Bernama.

Dia berkomentar apakah Bersatu telah menyatakan niatnya untuk bergabung kembali dengan PH, setelah Dr Mahathir Sabtu pagi mengeluarkan pernyataan siap untuk dicalonkan sebagai PM Malaysia ke-8.

Salahuddin juga mengatakan, ia telah bertemu para pemimpin PH pada Sabtu pagi dengan mengeluarkan pernyataan bahwa koalisi memberikan dukungan penuh kepada Dr Mahathir.

Namun Salahuddin tidak yakin apakah Bersatu akan bergabung kembali dengan PH sebagai pihak komponen atau apakah anggotanya akan bergabung dengan PH dengan bergabung dengan pihak komponen PH mana pun.

"Kami akan berbicara nanti, tetapi yang penting adalah kami memiliki angka untuk mendukung kepemimpinan Tun," katanya.

(Tribunnews.com/Whiesa/Tiara)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved