Pakar Yakin Harry dan Meghan Markle Tidak Akan Menderita Meski Kehilangan Label Sussex Royal
Seorang Ahli Brand, Deborah Ogden menilai Pangeran Harry dan Meghan Markle tidak akan menderita sekalipun tidak bisa memiliki label Sussex Royal.
Pertemuan itu membuahkan keputusan, Harry tidak akan menjadi anggota monarki.
Selain itu, Harry dan istrinya harus membagi waktu antara Kanada dan Inggris.
Terakhir, mereka harus menanggalkan sebutan HRH (His/Her Royal Highness).
Meskipun langkah ini belum pernah terjadi sebelumnya, pasangan Sussex bertekad akan tetap menjalankan tugas publik mereka.
Di antaranya di persemakmuran (Commonwealth), komunitas, pemberdayaan pemuda dan kesehatan mental.
Juru bicara pasangan ini menambahkan, Harry terus mendukung dan memprioritaskan kesejahteraan prajurit dan wanita, konservasi, olahraga untuk pembangunan sosial, HIV, dan kemitraan globalnya Travalyst.
Sementara bagi Meghan, dia akan terus mendukung pemberdayaan perempuan, kesetaraan gender, dan pendidikan.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)