Selasa, 7 Oktober 2025

Virus Corona

1.000 Lebih Siswa Pakistan Ada di Pusat Virus Corona China, Pemerintah Putuskan Tak Evakuasi

Diplomat China, pada Kamis lalu mendukung keputusan Pakistan untuk tidak mengevakuasi siswa dari Provinsi Hubei, China.

Penulis: Ika Nur Cahyani
AFP/STR
Foto ini diambil pada Selasa (18/02/2020) Seorang dokter sedang menangani pasien yang telah pulih dari infeksi virus corona (COVID-19) menyumbangkan plasma di Wuhan di Hubei, China. Sebelumnya Pejabat kesehatan China pada 17 Februari kemarin mendesak pasien yang telah pulih dari coronavirus untuk menyumbangkan darah sehingga plasma dapat diekstraksi untuk mengobati orang lain yang sakit kritis. (STR/AFP/China OUT) 

Pemerintah setempat, juga menyediakan alat pelindung diri (APD) berupa masker dan pakaian.

"Kami memperlakukan mereka, seperti anak-anak kami sendiri," ujar Li.

Pakistan dan China, memang memiliki hubungan negara yang sangat dekat.

Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan pada Kamis lalu memanggil Presiden Tiongkok, Xi Jinping untuk menyatakan solidaritas.

Provinsi Hubei China Diisolasi

Sebelumnya sebanyak 58 jiwa di Provinsi Hubei, kini harus puas menjalani kehidupan yang diisolasi dari dunia luar.

Ini merupakan, kebijakan baru yang dicanangkan pemerintah China.

Dilansir dari The Sun, pengumuman isolasi ini, dilakukan pada hari Minggu (16/2/2020) lalu.

Pemerintah menetapkan, hanya ada satu anggota keluarga yang boleh keluar meninggalkan rumah.

Baca: Virus Corona Mengancam, Singapura Keluarkan Himbauan Warga Tinggal di Rumah

Baca: Tewas, Direktur Rumah Sakit Wuhan Jadi Tumbal Ganasnya Virus Corona

Itu hanya untuk membeli keperluan pokok, di supermarket.

Para perwakilan masing-masing rumah ini, hanya boleh keluar tiga hari sekali.

Ada 200.000 pedesaan di Provinsi Hubei, China.

Diperkirakan, ada sekitar 24 juta jiwa di pedesaan ini.

Kini, lokasi pedesaan juga akan ditutup rapat.

Baca: Sibuk Tangani Pasien Virus Corona, Dokter Ini Rela Jalani Prosesi Pernikahan 10 Menit Saja

Baca: ‎Update KBRI: Ada 77 Orang Positif Virus Corona di Singapura

Kawasan ini, nantinya bisa diakses penduduk setempat hanya melalui satu pintu masuk yang dijaga.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved