Virus Corona
1.000 Lebih Siswa Pakistan Ada di Pusat Virus Corona China, Pemerintah Putuskan Tak Evakuasi
Diplomat China, pada Kamis lalu mendukung keputusan Pakistan untuk tidak mengevakuasi siswa dari Provinsi Hubei, China.
Pemerintah setempat, juga menyediakan alat pelindung diri (APD) berupa masker dan pakaian.
"Kami memperlakukan mereka, seperti anak-anak kami sendiri," ujar Li.
Pakistan dan China, memang memiliki hubungan negara yang sangat dekat.
Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan pada Kamis lalu memanggil Presiden Tiongkok, Xi Jinping untuk menyatakan solidaritas.
Provinsi Hubei China Diisolasi
Sebelumnya sebanyak 58 jiwa di Provinsi Hubei, kini harus puas menjalani kehidupan yang diisolasi dari dunia luar.
Ini merupakan, kebijakan baru yang dicanangkan pemerintah China.
Dilansir dari The Sun, pengumuman isolasi ini, dilakukan pada hari Minggu (16/2/2020) lalu.
Pemerintah menetapkan, hanya ada satu anggota keluarga yang boleh keluar meninggalkan rumah.
Baca: Virus Corona Mengancam, Singapura Keluarkan Himbauan Warga Tinggal di Rumah
Baca: Tewas, Direktur Rumah Sakit Wuhan Jadi Tumbal Ganasnya Virus Corona
Itu hanya untuk membeli keperluan pokok, di supermarket.
Para perwakilan masing-masing rumah ini, hanya boleh keluar tiga hari sekali.
Ada 200.000 pedesaan di Provinsi Hubei, China.
Diperkirakan, ada sekitar 24 juta jiwa di pedesaan ini.
Kini, lokasi pedesaan juga akan ditutup rapat.
Baca: Sibuk Tangani Pasien Virus Corona, Dokter Ini Rela Jalani Prosesi Pernikahan 10 Menit Saja
Baca: Update KBRI: Ada 77 Orang Positif Virus Corona di Singapura
Kawasan ini, nantinya bisa diakses penduduk setempat hanya melalui satu pintu masuk yang dijaga.