Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Tiongkok Klaim Berhasil Tangani Virus Corona, Sindir Negara yang Batasi Perjalanan dari & ke China

Negara Tiongkok mendapat krisi kepercayaan dari negara-negara dunia, seperti halnya dalam pembatasan perjalanan dari dan ke China akibat wabah Corona

Xinhua.net
Rumah sakit pertama khusus pasien terinfeksi virus corona di kota Wuhan, provinsi Hubei, China Tengah, bernama Huoshenshan rampung dikerjakan kilat selama 8 hari. 

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Tiongkok secara tegas menyatakan berkonstribusi besar terhadap kesehatan masyarakat di dunia.

China juga mengklaim telah melakukan perngorbanan besar atas wabah virus mematikan Virus Corona atau Covid-19.

Demikian dikatakan Menteri Luar Negeri China, Wang Yi untuk menepis krisi kepercayaan dunia terhadap China sebagai negara sumber penyebaran Virus Corona.

Toko perbelanjaan bahan makanan yang masih buka di tengah status lock down di kota Wuhan, Cina.
Toko perbelanjaan bahan makanan yang masih buka di tengah status lock down di kota Wuhan, Cina. (Dok. Alfi Rian Tamara)

Dikutip dari mothership.sg, China menganggap telah berkontribusi pada kesehatan masyarakat global dan membuat banyak pengorbanan dalam upayanya untuk menahan Covid-19.

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi mengatakan, kepada Reuters dalam sebuah wawancara Berlin, Jerman, Jumat (14/2/2020).

Baca: Cerita Mahasiswa yang Sembuh dari Virus Corona Seusai Minum Obat HIV Kaletra

Wang pun turut menanggapi pertanyaan jika China merasa sedang menghadapi krisis kepercayaan dari sejumlah negara.

Seperti adanya pembatasan perjalanan yang telah dilakukan negara-negara tertentu dari dan ke China.

Wang menyatakan keyakinannya, penanganan yang dilakukan negaranya berhasil terhadap wabah Covid-19 justru telah memperkuat dunia.

"Sebagai negara utama yang bertanggung jawab, terbuka dan transparan, sejak awal memberikan informasi yang relevan kepada dunia dan mencari kerja sama internasional untuk mencegah penyebaran wabah," jelasnya.

Selain itu, ia menekankan, jumlah kasus yang dikonfirmasi di luar China adalah kurang dari 1 persen dari total korban virus Corona di China.

China tidak hanya berkontribusi pada kesehatan masyarakat global, tetapi juga telah membuat pengorbanan dalam proses tersebut.

Wang juga mengatakan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga memuji China atas tindakan bertanggung jawabnya.

Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus telah membela tanggapan China terhadap wabah tersebut, meskipun ada kritik terhadap manajemen krisis Presiden China Xi Jinping.

Pembatasan perjalanan dari dan ke China berlebihan

Wang menganggap pembatasan perjalanan yang dilakukan negara-negara seperti Amerika Serikat, Rusia, Australia dan Singapura sebagai langkah yang masuk akal.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved