Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Xi Jinping: Menekan Angka Korban Coronavirus Menjadi Prioritas, Pejabat Kurang Berani Akan Dihukum

Xi Jinping menyerukan kepada semua pejabat China Tiongkok teramasuk Partai Komunis untuk memprioritaskan pengurangan jumlah korban virus Corona

Penulis: Arif Fajar Nasucha
Instagram: @realxijinping
Presiden China, Xi Jinping serukan wabah virus korona sebagai masalah serius yang menyebabkan 217 orang terjangkit di negaranya 

Menurut WHO, selama wabah SARS, China memiliki 349 kematian dan 5.327 kasus.

Tim medis dari Tentara Pembebasan Rakyat tiba di Wuhan, Ibu Kota Provinsi Hubei.

Mereka dikirim untuk membantu tenaga kesehatan yang kewalahan bekerja di rumah sakit baru dengan 1.000 tempat tidur, yang terletak di pedesaan jauh dari pusat kota.

Bangsal prefabrikasi tempat pasien mulai berdatangan pada hari Senin, dilengkapi dengan peralatan medis canggih dan sistem ventilasi.

Rumah sakit kedua dengan 1.500 tempat tidur akan dibuka dalam beberapa hari.

Di Amerika Serikat, ada ketidakpastian di beberapa bandara yang masih diizinkan menerima penerbangan dari China.

Sementara Rusia, yang memiliki perbatasan 4.200 kilometer dengan China, menangguhkan semua jalur kereta penumpang.

Di Filipina, Presiden Rodrigo Duterte mendesak warga untuk "menghentikan xenophobia ini".

Hal tersebut ia lakukan di tengah tanda-tanda ada tindakan diskriminasi terhadap orang-orang keturunan China.

Pemerintah Hong Kong, wilayah otonom yang merupakan bagian dari China, menutup empat penyeberangan perbatasan, hanya menyisakan tiga.

Hal tersebut dilakukan setelah karena dari 2.400 pekerja medis Hong Kong melakukan pemogokan untuk mendesak penerbitan larangan kedatangan dari China.

Pada hari Selasa, Kementerian Luar Negeri China mengatakan, pihaknya berharap pemerintahan Trump akan segera memberikan bantuan yang telah dijanjikannya.

Sementara itu, Pemerintah RI akan menunda seluruh penerbangan dari dan menuju China mulai Rabu (5/2/2020) pukul 00.00 WIB akibat merebaknya virus corona.

"Kemarin rapat dengan bapak presiden terkait virus corona, dalam rapat tersebut, saya mendapat perintah bahwa penerbangan dari dan ke China itu ditunda mulai Rabu pukul 00.00 WIB. Dipastikan (berlaku) dengan waktu yang belum ditetapkan," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di kantornya, Jakarta, Senin (3/2/2020).

Budi mengatakan, pihaknya akan melakukan rapat antarsektoral guna membahas dampak dari keputusan tersebut, termasuk ke industri pariwisata, penerbangan, dan kepada ekonomi secara keseluruhan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved