Virus Corona
Potret Warga China Hindari Virus Corona, Gunakan Botol Plastik Sebagai Pelindung
Berbagai cara dilakukan warga yang tinggal di China untuk melindungi dirinya dari ancaman virus corona.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM - Berbagai cara dilakukan warga yang tinggal di China untuk melindungi dirinya dari ancaman virus corona.
Satu contohnya memanfaatkan botol platik untuk melindungi bagian kepada mereka.
Dilangsir dari Instagram South China Morning Post, @scmpnews terdapat sejumlah warga China yang mengenakan pelindung dari botol plastik ini, baik anak-anak maupun orang dewasa.
@scmpnews membagikan sebuah foto yang memperlihatkan dua orang anak duduk di atas troli bandara.
Selain masker berwarna putih untuk menutup hidung dan mulut mereka, terdapat juga botol plastik transparan.
Botol tersebut dipotong bagian dasarnya untuk membuat lubang.
Lubang ini nantinya akan menjadi pintu masuk bagi kepala.
Baca: Di Tengah Kontoversi, Profesor dari Aceh Sebut Ganja Bisa Obati 30 Penyakit dari Virus hingga Kanker
Selain foto @scmpnews menuliskan:
"Anak-anak memakai botol air sebagai metode perlindungan improvisasi terhadap virus corona di bandara di Guangzhou, Provinsi Guangdong ."
Virus ini telah menyebar ke setidaknya 23 negara, dan pada hari Kamis Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan wabah itu merupakan kesehatan publik global darurat. "⠀
⠀
Amerika Serikat, Uni Eropa, Rusia, Australia, Filipina dan Singapura telah melarang atau membatasi masuknya warga negara Tiongkok, dan orang asing yang baru-baru ini mengunjungi China, untuk mengekang penyebaran virus." tulis @scmpnews dikutip Tribunnews, Minggu (2/2/2020).
Tidak hanya di bandara saja, botol plastik pelindung juga dikenakan oleh warga China di berbagai tempat, seperti pusat perbelanjaan.
Dilansir dari laman who.int, kantor WHO mengabarkan jika wabah pneumonia yang telah menginfeksi ribuan orang di Tiongkok disebabkan oleh virus corona jenis baru.
Virus korona (2019-nCoV) merupakan virus jenis baru yang belum diidentifikasi sebelumnya pada manusia.
Berikut penjelasan lebih lengkapnya mengenai virus corona dilansir dari laman Boldsky, Rabu (22/1/2020).
