Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Jerman Jadi Negara Pertama di Eropa yang Terjangkit Virus Corona

Virus corona telah membunuh 106 orang dan menginfeksi lebih dari 4.000 lainnya, sebagian besar dari mereka adalah yang berada di sekitar wilayah Wuhan

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
Dokumentasi pribadi via Kompas.com
Hasan Hidayat (23), mahasiswa Wuhan University Technology jurusan Master Business Administation berhasil pulang ke Indonesia sebelum virus corona makin meluas dan Kota Wuhan diisolir Pemerintah China. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

 

TRIBUNNEWS.COM, BERLIN - Para pejabat otoritas Jerman hari Selasa kemarin mengatakan, seorang warganya baru saja tertular virus corona.

Virus ini ditularkan oleh seorang koleganya yang berkunjung dari China dan menjadi kasus pertama di Eropa terkait penularan dari manusia ke manusia.

Dalam hal ini, laki-laki Jerman berusia 33 tahun itu sebelumnya menghadiri sesi pelatihan yang diadakan oleh seorang rekan Chinanya yang berkunjung ke kantor pemasok suku cadang mobil Webasto di Stockdorf, wilayah Bavaria Selatan Jerman, pada 21 Januari lalu.

Sementara itu warga China yang menularkan virus mematikan ini merupakan seorang perempuan.

Dikutip dari laman thelocal.de, Rabu (29/1/2020), Kepala Kantor Negara Bagian Bavaria untuk Kesehatan dan Keamanan Pangan Jerman Andreas Zapf mengatakan perempuan itu mulai merasakan sakit saat melakukan penerbangan kembali ke China pada 23 Januari lalu.

"Wanita China itu mulai merasa sakit dalam penerbangan pulang pada 23 Januari," kata Zapf.

Baca: Makin Banyak Korban Bertumbangan, Xi Jinping Sebut Virus Corona Sebagai Iblis

Sedangkan laki-laki Jerman yang tertular virus ini telah dilakukan tes dan hasilnya menunjukkan positif bahwa ia terkena virus pada Senin malam setelah melaporkan mengalami gejala mirip flu.

Baca: Sekjen MUI Sebut Virus Corona Akan Berdampak pada Ekonomi Global

Virus yang dapat menyebabkan infeksi pernafasan akut seperti pneumonia ini, dalam hitungan pekan memang telah menewaskan lebih dari 100 orang dan menginfeksi sekitar 2.740 lainnya di China.

Sementara kasus ini telah diidentifikasi meluas pada lebih dari 12 negara lainnya di dunia.

Pasien Jerman ini kini tetap berada di rumah sakit, Zapf pun mengatakan bahwa kondisi laki-laki itu saat ini baik-baik saja.

Seorang Juru Bicara dari pusat pencegahan dan pengendalian penyakit Jerman Institut Robert Koch, mengatakan kepada AFP bahwa kasus Jerman ini tampaknya menjadi contoh pertama 'penularan dari manusia ke manusia' yang terjadi di luar Asia.

Vietnam dan Jepang pun masing-masing telah melaporkan adanya seorang pasien yang positif mengidap virus corona tanpa bepergian ke China.

Sedangkan perempuan China yang baru saja menularkan virus terhadap laki-laki Jerman tersebut, langsung mendapatkan perawatan medis sekembalinya ke negeri tirai bambu.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved