Virus Corona
Ex Intel Israel Duga Virus Corona Senjata Biologis China yang Bocor dari Lab, Soleman Ponto Curiga
Mantan intelijen Israel tuduh virus corona senjata biologis China yang bocor dari lab Wuhan. Soleman Ponto curiga penyebaran virus cepat/
Soleman juga enggan menjawab tegas apakah tuduhan eks intelijen Israel benar adanya.
Namun, ia mencurigai bagaimana bisa virus menyebar begitu cepat dan tiba-tiba saja satu kota diisolasi.
"Sejauh mana kebenaran apa yang disampaikan oleh intelijen Israel terkait hal ini?" tanya Aiman.
"Kita lihat saja hasilnya. Kan bisa dilihat dari hasilnya. Bagaimana dalam waktu singkat, satu kota ditutup, Wuhan ditutup habis, diisolasi dari sekeliling," terang Soleman.
"Artinya ada kekhawatiran yang di dalam kota ini. Apabila kota ini tidak ditutup, dia akan menyebar dengan secepatnya dan akan menjadi ancaman terhadap dunia," sambungnya.
Sebelumnya, Soleman menjelaskan senjata perang itu umumnya ada tiga, yakni nuklir, kimia, dan biologis.
Soleman berpendapat senjata biologis adalah senjata jenis baru yang selama ini belum pernah digunakan dalam perang.
Ia menjelaskan senjata biologis memiliki berbagai desain, tidak selalu pasukan lawan langsung lumpuh seketika.
"Senjata biologis itu baru? Dan itu disampaikan ketika misalnya terjadi perang, itu kemudian disebarkan maka kemudian terinfeksi semua lawan itu?" tanya pembawa acara Aiman Witjaksono.
"Iya, semua pasukan yang dikasih itu terinfeksi semua. Ya mungkin diharapkan ada yang mati sambil tidur, tergantung apa desainnya si senjata biologis itu sendiri," jawab Soleman.
Soleman menjelaskan adanya kemungkinan senjata biologis yang mematikan lawan dalam waktu yang relatif lama.
Hal ini kemungkinan ditujukan agar pihak pemilik senjata biologis tidak ketahuan, yang nantinya bisa diseret ke pengadilan internasional.
"Bayangan saya senjata biologis berarti harus sifatnya cepat menyebar, dan kemudian cepat terinfeksi, dan kemudian cepat untuk kemudian lemah?" tanya Aiman.
"Belum tentu. Bisa saja dia kasih didesain untuk dua minggu, tiga minggu. Supaya kan tidak kelihatan sedang dipakai untuk apa," terang Soleman.
"Karena yang menggunakan itu akan menyembunyikan, karena penggunaan senjata chemical dan biologis ini termasuk kejahatan perang," sambungnya.