Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Stok Pangan Menipis di Wuhan, Menlu : Pemerintah Fokus Pasok Makanan untuk WNI

Retno mengatakan menipisnya stok makanan para WNI tengah menjadi fokus dari pemerintah

Tribunnews.com/Vincentius Jyestha
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Stok makanan warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Wuhan, China disebut menipis seiring ditutupnya semua akses akibat mewabahnya virus corona

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengakui informasi yang beredar tersebut.

Baca: Staf RS di Wuhan Pakai Popok, Saking Tak Punya Waktu ke Toilet karena Rawat Pasien Virus Corona

Dia mengatakan stok makanan para WNI tersebut hanya dapat bertahan tiga hingga lima hari ke depan.

Hal itu diketahui setelah berkoordinasi dengan KBRI Beijing. 

"Dari komunikasi per tadi malam, saya memperoleh informasi ketersediaan makanan dan bahan-bahan sehari-hari kisarannya 3 hingga 5 hari," ujar Retno, di Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Selasa (28/1/2020). 

Retno mengatakan menipisnya stok makanan para WNI tengah menjadi fokus dari pemerintah. 

Pihaknya saat ini tengah berusaha mengirimkan pasokan makanan sesegera mungkin

"Nah ini yang kita coba segerakan karena ketika ketersediaan makanan menipis, tentunya semua kita menjadi khawatir," imbuhnya. 

Selain itu, pemerintah juga akan mengirimkan masker bagi para WNI. Pasalnya kebutuhan akan masker juga dinilai penting mengingat Wuhan saat ini tengah ditutup aksesnya. 

Sehingga WNI hanya bisa membeli logistik seperti masker dari toko yang buka di Wuhan dengan harga lebih tinggi.

Retno mengatakan pemerintah akan mengirimkan masker tersebut melalui BNPB.

Baca: Pekerja PLTU Cilacap Asal China Suspect Virus Corona, Ganjar Beri Instruksi Langkah Antisipatif

KBRI Beijing sendiri, kata Retno, telah menghubungi jasa pengiriman yang telah diizinkan memasuki Wuhan guna mengirimkan masker tersebut kepada WNI. 

"Kita telah berkomunikasi dengan BNPB dan BNPB sanggup akan segera mengirimkan masker melalui Garuda ke Beijing. Dari Beijing ada biro pengiriman yang mendapat izin dari otoritas Tiongkok untuk masuk ke Wuhan," tandasnya. 

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved