Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Pesawat Carter Pertama Bertolak dari Tokyo ke Wuhan Untuk Evakuasi 200 Warga Jepang

Jepang sudah memberangkatkan satu pesawat carter untuk membawa warga negaranya kembali dari kota Wuhan Cina.

Editor: Adi Suhendi
(NHK)
Pesawat carter pertama Jepang telah meninggalkan Bandara Haneda di Tokyo menuju Wuhan China, Selasa (28/1/2020) (NHK) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Jepang sudah memberangkatkan satu pesawat carter untuk membawa warga negaranya kembali dari kota Wuhan Cina.

Kementerian Luar Negeri Jepang telah mengkonfirmasi, sekitar 650 warga Negeri Matahari terbit itu akan dievakuasi dari Wuhan.

Pemerintah Jepang akan menyewa sejumlah pesawat untuk membawa pulang semua warganya dari Wuhan.

Pesawat pertama, sebuah Boeing 767 telah meninggalkan Bandara Haneda Tokyo menuju Wuhan, Selasa (28/1/2020) sekitar pukul 20:30 waktu setempat.

Baca: Proyek Revitalisasi Monas Selatan Dihentikan Mulai Besok, Ini Respons Pemprov DKI Jakarta

Para pejabat mengatakan sekitar 10 orang, termasuk anggota tim medis dan pejabat pemerintah, berada di dalam pesawat.

Pesawat ini juga membawa banyak peralatan medis pendukung, termasuk masker dan peralatan pelindung lainnya.

Baca: ‎Diklaim Ada 51 Pasien Virus Corona Sembuh, Cina Tidak Beri Tahu Obatnya

Pada penerbangan pertama ini direncakanan dapat mengangkut 200 orang, sebelum fajar pada Rabu (29/1/2020) besok dengan sekitar 200 orang.

Dijadwalkan kloter pertama akan mendarat di Haneda pada tanggal yang sama.

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan warganya diizinkan untuk pulang setelah prosedur karantina di Bandara.

51 pasien virus corona diklaim sudah dipulangkan

 Media Cina seperti Xinhua dan China Global Television Network menulis laporan ada 51 orang pasien virus corona dipulangkan dari rumah sakit karena dinyatakan pulih.

Namun, klaim tersebut tak disertai informasi lanjutan terkait perawatan maupun pengobatan yang diberikan kepada pasien.

Xinhua menulis, ada seorang pasien yang sempat didiagnosis terjangkit virus corona (2019-nCoV), dirawat, lalu diizinkan pulang dari rumah sakit di Provinsi Jiangxi, Cina Timur, Senin (27/1/2020).

Masih dalam tulisan Xinhua, seorang pasien laki-laki (38) asal Xingan terjangkit virus corona setelah pulang dari Honghu, Provinsi Hubei, pada 3 Januari lalu.

Baca: Jumlah Korban Virus Corona Terus Bertambah, Kemenlu Keluarkan Travel Warning

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved