Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Corona

Kemenlu Saat ini Belum Bisa Evakuasi WNI di Wuhan karena Adanya Isolasi: Pemerintah Terus Berusaha

Kementerian Luar Negeri saat ini belum bisa mengevakuasi warga negara Indonesia yang berada di Kota Wuhan, China.

Penulis: Nuryanti
EPA via AlJazeera
ILUSTRASI - virus corona di China 

"Belum ada (WNI Indonesia yang terpapar). Dan semoga tidak ada, " ujar Faizasyah.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di kantor Kemenlu, Jakarta Pusat, Kamis (23/1/2020).
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di kantor Kemenlu, Jakarta Pusat, Kamis (23/1/2020). (Tribunnews.com/ Mafani Fidesya Hutauruk)

Pernyataan Menteri Luar Negeri

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi mengaku pihaknya terus melakukan komunikasi dengan Duta Besar Indonesia di Beijing untuk memantau kondisi Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di wilayah Cina.

Komunikasi intensif dilakukan Retno Marsudi menyikapi virus corona yang menyebar di wilayah Wuhan, Cina, dan sudah memakan korban jiwa.

"Kita (Kemenlu) terus melakukan komunikasi dengan Duta Besar (Dubes) kita yang ada di beijing, mengenai masalah penyebaran virus tersebut dan keberadaan warga negara Indonesia yang ada di sana," kata Retno Marsudi di kantor Kemenlu, Jakarta Pusat, Kamis (23/1/2020), mengutip Wartakotalive.com.

Menurutnya, berdasarkan data terbaru, mahasiswa Indonesia yang berada di Wuhan dan sekitarnya sebanyak 428.

"Mahasiswa kita di Beijing ada 1.280, sementara mahasiswa kita di Shanghai ada 840," lanjutnya.

Ia menjelaskan, data tersebut diambil per Desember 2019.

"90 persen mahasiswa yang ada di Wuhan dan sekitarnya sudah kembali ke Indonesia karena libur sampai pertengahan Februari. Karena ada libur Lunar New Year," ujarnya.

Kedutaan besar Republik Indonesia (KBRI) sudah mendapatkan data masuk kuliah dan melakukan koordinasi dengan pihak universitas masing-masing.

"Juga ada warga negara Indonesia yang lain, semuanya terpantau. Pantauan Dubes Indonesia di Beijing belum ada informasi terjangkitnya atau terkenanya WNI dari wabah yang sedang terjadi di Cina tersebut," imbuh Retno.

(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/Fitria Chusna Farisa/Dian Erika Nugraheny/Wartakotalive.com)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved