Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

VIRAL Perawat Menangis karena Terus di RS Demi Rawat Pasien Virus Corona: Saya Tidak Tahan Lagi

Seorang perawat menangis karena menghabiskan malam tahun baru rumah sakit demi merawat pasien yang terinfeksi virus corona.

mirror.co.uk
VIRAL Perawat Menangis karena Terus di RS Demi Rawat Pasien Virus Corona: Saya Tidak Tahan Lagi 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang perawat menangis histeris karena harus menghabiskan Tahun Baru Imlek di rumah sakit.

Perawat yang tak diketahui namanya itu menangis lantaran terus-menerus merawat dan menyelamatkan pasien yang terinfeksi virus corona.

Dikutip dari mirror.co.uk, video perawat yang menangis dan diambil di sebuah ruangan kecil itu, viral di media sosial.

Perawat tersebut menangis keras sembari berteriak: "Saya tidak tahan lagi!"

Perawat menangis histeris karena terjebak di rumah sakit demi merawat pasien virus corona
Perawat menangis histeris karena terjebak di rumah sakit demi merawat pasien virus corona (mirror.co.uk)

Rekan-rekannya pun mendatangi si perawat untuk menghibur saat ia menangis tersedu-sedu.

Sementara itu, sejumlah lima hingga enam perawat lain terlihat menangis diam-diam sembari makan.

Dalam video yang beredar, tertulis keterangan: "Saat Xi Jinping (Presiden China) menikmati malam terbaik pada perayaan Tahun Baru Imlek, para perawat justru frustasi.'"

Diketahui, saat ini, Wuhan menjadi daerah yang dikarantina karena menjadi pusat penyebaran virus corona.

Alhasil, para dokter dan tenaga medis lainnya harus bersiaga di rumah sakit dan merawat pasien sebanyak mungkin.

Warganet pun bereaksi keras terhadap video tersebut dengan menyalahkan pemerintah setempat lantaran mengabaikan kehidupan staf medis.

Namun, tak sedikit yang salut atas kerja keras para tenaga medis.

Perawat menangis histeris karena terjebak di rumah sakit demi merawat pasien virus corona
Perawat menangis histeris karena terjebak di rumah sakit demi merawat pasien virus corona (mirror.co.uk)

Flu Wuhan atau dikenal sebagai virus corona telah menyebabkan 56 warga China meninggal, data per Minggu (26/1/2020) malam.

Sementara itu, telah ada 2000 lebih kasus pasien yang terinfeksi virus corona.

Selain di China, virus corona juga menyebar ke sejumlah negara termasuk Thailand, Hong Kong, Australia, Prancis, hingga Singapura.

Virus corona juga menewaskan seorang dokter THT di RS Provinsi Hubei, China, Liang Wudong, Sabtu Sabtu (25/1/2020) waktu setempat.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved