Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Sebelum Heboh Virus Corona Wuhan, Dunia Sempat Digegerkan Penyakit SARS, Korban 8.000 di 37 Negara

Dunia international sempat digegerkan oleh virus corona serupa pada tahun 2002. Korbannya hingga 8.000 orang di 37 Negara.

Penulis: Inza Maliana
South China Morning Post
Kepanikan Terjadi di Keramaian Kota di Hong Kong saat Seorang Wanita Diduga Terinfeksi Virus Corona 

TRIBUNNEWS.COM - Virus Corona menjadi isu hangat untuk diperbincangkan saat ini.

Pasalnya, pada Minggu (26/1/2020), Virus Corona sudah menyentuh angka 2082 kasus dari data NHC China.

Tak hanya itu saja, dari ribuan kasus tersebut, Virus Corona sudah menewaskan hingga 56 orang.

Coronavirus yang masih misterius itupun sudah menginfeksi banyak orang dari berbagai negara di dunia.

Seperti Hongkong, Taiwan, Eropa, hingga Amerika Serikat.

Situasi kota Wuhan ditutup setelah Virus Corona melanda. Seperti kota mati hingga perjalanan dibatasi.
Situasi kota Wuhan ditutup setelah Virus Corona melanda. Seperti kota mati hingga perjalanan dibatasi. (Twitter @ChinaFile / Tangkap layar CNN)

Sebelumnya, China juga pernah heboh dengan penyakit serupa bernama Sindrom pernapasan akut parah (SARS).

Virus tersebut disebabkan oleh Virus Corona yang berasal dari hewan.

Kini ada kecurigaan jika coronavirus 'baru' asal Wuhan mungkin berasal dari kelelawar atau ular.

Yang kemudian ditransmisikan ke manusia melalui spesies perantara.

Sebagaimana diberitakan The Guardian, pada tahun 2002 SARS menyebar hampir tidak terkendali ke 37 negara.

Hal itu menyebabkan kepanikan global.

Bahkan hingga menginfeksi lebih dari 8.000 orang dan menewaskan lebih dari 750.

Penyakit serupa yang tak kalah mematikan adalah MERS.

Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus atau (MERS-CoV), penyakit ini pertama kali muncul di Arab Saudi pada 2012.

Meskipun MERS diyakini ditularkan ke manusia dari unta arab, penularan untuk kedua virus korona mungkin adalah kelelawar.

Polisi melihat barang-barang yang disita dari toko yang diduga perdagangan satwa liar di kota Guangde di Provinsi Anhui, China tengah.
Polisi melihat barang-barang yang disita dari toko yang diduga perdagangan satwa liar di kota Guangde di Provinsi Anhui, China tengah. (Daily Mail)
Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved