Iran Vs Amerika Memanas
Pangkalan Udara Al Balad di Baghdad Dihantam Roket, 4 Tentara Irak Terluka
Pangkalan Udara Al Balad di Baghdad Dihantam Roket, 4 Tentara Irak Terluka
Jenderal top Iran, Qasem Soleimani tewas dalam serangan udara di Iran.
Serangan tersebut adalah atas perintah presiden AS, Donald Trump.
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan serangan udara itu memutuskan "potensi serangan" yang ada di wilayah tersebut yang bisa membahayakan nyawa warga Amerika.
Setelah serangan itu, AS mengumumkan akan mengerahkan ribuan pasukan tambahan ke Timur Tengah.
5 Januari 2020
Penasihat militer untuk Pemimpin Tertinggi Iran mengatakan aksi balas dendam negaranya atas pembunuhan Qasem Soleimani merupakan bentuk "respons militer."
8 Januari 2020
Rabu pagi waktu setempat, rudal balistik Iran menyerang dua pangkalan pasukan AS di Irak, sebagai bentuk pembalasan tewasnya Soleiman.
Beberapa jam setelahnya, sebuah pesawat komersil Ukraina jatuh akibat tak sengaja ditembak Iran dengan rudalnya.

Baca: Iran Akhirnya Akui Telah Tak Sengaja Tembak Ukraine Airlines dengan Rudal, Dikira Pesawat Musuh
Di hari yang sama, Presiden AS Donald Trump mengungkapan penyerangan tersebut merupakan aksi lanjutan Iran.
Trump menyatakan akan menjatuhkan sanksi ekonomi yang "kuat" dan "menghukum" terhadarp Iran.
AS akan menahan diri untuk tidak melakukan aksi militer.
Meski begitu, Trump menyatakan akan menyerang balik jika Iran kembali menyerang AS.
9 Januari 2020