Pangkalan Udara AS di Irak Dibombardir, Donald Trump: Iran Tampaknya akan Mundur
"Iran tampaknya akan mundur, yang merupakan hal yang baik untuk semua pihak terkait," kata Donald Trump
Iran mengembangkan dan telah memiliki rudal balistik seri Shahab, yang memiliki jangkauan tembak maksimal 1.300 kilometer.

Dilihat dari sasaran serangan dan peluncuran yang ada di daerah perbatasan Iran, kemungkinan dari wilayah Kermanshah, yang dipakai Iran kali ini rudal seri Fateh.
Seperti apa spesifikasi rudal Fateh?
Zackary Keck dari media The National Interest mengulas peluru kendali yang memiliki peluncur mobile ini.
Ada sekurangnya dua seri rudal Fateh, Fateh-110 dan Fateh-331, yang masih kategori rudal jarak pendek dan menengah.
Iran mulai mengembangkan Fateh-110 pada 1995, dengan tes pertama datang dilakukan Mei 2001.
Rudal itu mulai beroperasi pada 2004.
Fateh-313 merupakan pengembangan Fateh-110, dan mampu enjangkau sasaran di jarak hingga 500 kilometer.
Akurasinya juga semakin besar.
Rudal ini mulai beroperasi pada 2015.
Iran mulai mengembangkan teknologi peluru kendali sejak era Shah Reza Pahlevi, yang kemudian terguling pada 1978.
Ketika Perang Iran-Irak (1980-1988), pengembangan rudal ini dipercepat untuk mengimbangi militer Saddam Hussein.
Sejak itu, Iran telah bekerja sama dengan negara-negara seperti Libya, Korea Utara dan Cina untuk mengembangkan persenjataan balistik dan rudal jelajah yang besar dan beragam.
Tahun lalu, Iran meluncurkan seri baru rudal Fateh, yang disebut Zolfaghar.
Menteri Pertahanan Iran Hossein Dehghan kala itu mengklaim rudal ini memiliki jangkauan 700 kilometer.
